KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kesalahan pola makan bisa menyebabkan penyakit ginjal. Namun, sebelum penyakit berbahaya itu datang, kenali gejala ginjal bermasalah sejak dini agar lebih cepat mendapat pengobatan.

Ginjal merupakan organ tubuh yang menyaring air ekstra dan limbah dari darah. Ketika terjadi gangguan, kotoran di tubuh akan menumpuk dan memicu berbagai kerusakan.

Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari adanya gejala awal ginjal bermasalah. Bahkan, hanya 10 persen orang dengan penyakit ginjal kronis yang mengetahui bahwa mereka mengidap ginjal bermasalah.

Padahal, pengobatan dini akan mengatasi gejala ginjal bermasalah menjadi penyakit yang lebih parah dan mempercepat pemulihan. Hal ini sekaligus mencegah terjadinya gagal ginjal

Gejala ginjal bermasalah

Sebenarnya, bagaimana gejala awal ginjal bermasalah? Berikut sejumlah gejala awal ginjal bermasalah:

Baca juga: Jangan anggap enteng, ini 15 gejala penyakit ginjal yang perlu diwaspadai

1. Mudah lelah dan sulit berkonsentrasi

Salah satu gejala awal ginjal bermasalah adalah mudah lelah dan sulit berkonsentrasi. Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan orang merasa lelah, lemah dan dapat membuat sulit untuk berkonsentrasi.

Komplikasi lain dari ginjal bermasalah adalah anemia, yang dapat membuat tubuh lelah dan lemas.

2. Kulit kering dan gatal

Gejala awal ginjal bermasalah yang kedua adalah kulit kering dan gatal-gatal. Ginjal yang sehat dapat melakukan banyak pekerjaan penting.

Ginjal berfungsi menghilangkan limbah dan cairan ekstra dari tubuh Anda, membantu membuat sel darah merah, membantu menjaga tulang tetap kuat dan bekerja untuk mempertahankan jumlah mineral yang tepat dalam darah Anda.

Kulit kering dan gatal bisa menjadi tanda adanya gangguan pada mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal stadium lanjut. Hal ini bisa terjadi ketika ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan mineral dan nutrisi yang tepat dalam darah.

Simak gejala ginjal bermasalah di halaman selanjutnya

Editor: Adi Wikanto