KONTAN.CO.ID - Dalam kasus yang jarang terjadi, kadar kolesterol tinggi dapat menimbulkan gejala pada wajah. Beberapa di antaranya yakni bercak atau benjolan kekuningan pada kelopak mata bagian tengah atas dan bawah.

Untuk mengatasi tanda-tanda kolesterol tinggi di wajah ini, dokter mungkin merekomendasikan pembedahan invasif minimal, pengobatan, atau modifikasi gaya hidup untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya. 

Penderita kolesterol juga dapat menggunakan laser dan perawatan kosmetik lainnya untuk meminimalkan lesi ini.

Mengutip laman Kemkes.go.id, kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dan sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati. Pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat.

Adapun penyebab munculnya kolesterol adalah sebagai berikut:

1. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat (memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi). Contohnya kuning telur, mentega, biskuit, keju, krim, atau santan.

2. Kurang berolahraga atau beraktivitas.

3. Kebiasaan merokok.

Baca Juga: Cegah Serangan Jantung dan Kolesterol Tinggi, Ini 8 Manfaat Kolang-Kaling untuk Tubuh

4. Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol.

5. Obesitas.

6. Memiliki penyakit tertentu, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, diabetes, kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme), penyakit liver, dan penyakit ginjal.

7. Pertambahan usia, di mana saat usia tua, risiko kolesterol tinggi yang memicu arterosklerosis juga semakin besar.

Penelitian dari tahun 2022 menunjukkan bahwa kadar kolesterol darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko seseorang terkena:

- Stroke - Penyakit jantung - Pankreatitis akut - Penyakit pembuluh darah perifer

Oleh karenanya, pemeriksaan kolesterol dalam darah berguna untuk mendeteksi risiko tersebut.

Baca Juga: Bahaya untuk Asam Lambung, Hindari Konsumsi 11 Sayuran Ini Secara Berlebihan

Gejala kolesterol yang muncul di wajah

Melansir Medical News Today, berikut adalah gejala kolesterol tinggi yang muncul di wajah:

1. Xanthelasma

Xanthomas adalah lesi kulit yang keras dan tampak seperti lilin yang terjadi karena penumpukan kolesterol, menyebabkan penumpukan kolesterol di bawah permukaan kulit. 

Mereka bisa muncul sebagai benjolan kecil, nodul, atau tumor jinak yang membesar seiring waktu.

Xanthomas yang terdapat pada kelopak mata disebut xanthelasmas atau xanthelasma palpebrarum. Gejala ini mungkin muncul di kelopak mata atas dan bawah atau di sudut mata.

Meski tidak semua orang dengan kolesterol tinggi menderita xanthelasma, namun kadar kolesterol tinggi bisa menjadi penyebabnya.

Kebanyakan orang dengan kolesterol tinggi tidak mengalami xanthelasma, dan hal tersebut belum tentu merupakan tanda kolesterol tinggi. Meskipun demikian, dokter akan memeriksa kadar kolesterol siapa pun yang menderita xanthelasma.

2. Arcus kornea

Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), arcus kornea dapat menandakan kolesterol yang sangat tinggi.

Arcus kornea adalah cincin putih keabu-abuan di sekitar kornea mata. Kornea adalah bagian transparan yang menutupi iris dan pupil.

Penyakit ini sebagian besar terjadi pada orang yang memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi.

Baca Juga: Inilah Jumlah Kolesterol Normal Orang Dewasa, Jika Tinggi Coba Obat Herbal Kolesterol

3. Liken planus

Lichen planus (LP) adalah kondisi umum yang menyebabkan ruam gatal pada kulit atau di dalam mulut.

Para peneliti telah mengaitkan lichen planus dengan dislipidemia atau kadar lipid tinggi, termasuk kolesterol tinggi.

Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa, dari 148 orang, penderita LP memiliki kadar trigliserida serum, kolesterol total, dan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) yang lebih tinggi.

Gejala yang paling umum adalah benjolan berwarna ungu atau merah mengkilat yang mungkin terasa gatal. 

Penyakit ini dapat muncul di mana saja di tubuh, termasuk wajah, namun kemungkinan besar muncul di pergelangan tangan, lengan, punggung, dan pergelangan kaki.

Jika berada di dalam mulut, seseorang mungkin melihat bercak putih berenda berupa titik-titik kecil di lidah atau di dalam pipi. Seseorang mungkin merasakan sensasi terbakar di mulut.

Namun, LP bisa muncul tanpa gejala apa pun.

Meskipun beberapa bukti menunjukkan adanya korelasi antara LP dan kolesterol tinggi, tidak semua penderita LP akan mengalami peningkatan kadar kolesterol.

4. Psoriasis

Psoriasis adalah kondisi yang dimediasi kekebalan yang menyebabkan bercak tebal dan bersisik pada kulit. Umumnya terjadi pada kulit kepala, lutut, siku, dan punggung bawah. Namun gejala ini juga bisa juga terjadi pada wajah.

Pada kulit yang lebih terang, bercak mungkin tampak berwarna merah muda atau merah. Pada kulit yang lebih gelap, bercak psoriasis mungkin lebih gelap atau berwarna keunguan.

Orang dengan psoriasis biasanya mengalami gejala yang bergantian antara flare (kambuh) – yang sangat intens – dan remisi, ketika gejalanya berkurang.

Baca Juga: 7 Obat Herbal Kolesterol Tinggi Ampuh dan Cara Membuatnya di Rumah

5. Xantoma erupsi

Xanthoma erupsi adalah kondisi kulit langka yang menyebabkan munculnya lesi kecil di kulit.

Xanthoma erupsi muncul sebagai beberapa benjolan berwarna merah muda, kemerahan, atau kuning di mana saja pada kulit, tetapi biasanya pada siku, tangan, dan lutut. Ini merupakan tanda trigliserida sangat tinggi sehingga membuat seseorang berisiko terkena pankreatitis akut.

Bisa juga muncul di wajah, termasuk pipi, dahi, dan kelopak mata atas.

Penelitian dari tahun 2016 menunjukkan bahwa sekitar 10% orang dengan kolesterol tinggi akan mengalami kondisi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie