5 Tanda Seseorang Belum Siap Berkomitmen, Salah Satunya Enggan Membahas Masa Depan!



MOMSMONEY.ID - Cari tahu 5 tanda seseorang belum siap berkomitmen di sini.

Mengutip Kompas, komitmen umumnya dimaknai dengan mendedikasikan diri pada sesuatu untuk waktu yang lama.

Apabila seseorang sering menunjukkan rasa takut atau keengganan untuk berkomitmen pada hubungan jangka panjang, bisa dibilang ia memiliki masalah komitmen sehingga belum siap berkomitmen.


Menurut seorang psikolog klinis berlisensi bernama Susan McClanahan, kesulitan untuk berkomitmen pada suatu hubungan dapat disebabkan oleh pengalaman negatif di masa lalu.

Melansir laman Insider, ada setidaknya 5 tanda seseorang belum siap berkomitmen. Simak sampai akhir, berikut penjelasannya.

Baca Juga: 10 Tanaman Hias Berwarna Hitam yang Punya Pesona Antimainstream

1. Sering membatalkan janji

Tanda seseorang belum siap berkomitmen yang pertama yaitu sering membatalkan janji.

Seseorang yang belum siap berkomitmen cenderung suka membatalkan apapun secara tiba-tiba, mulai dari kencan makan malam hingga liburan akhir pekan.

Sekali atau dua kali mungkin terbilang wajar. Namun, jika hal ini terjadi berulang-ulang, kemungkinan besar orang tersebut tidak siap secara emosional. Biasanya, orang dengan masalah komitmen akan mengajak atau membuat janji tapi menolak untuk menentukan waktunya dengan detail.

2. Suka memberikan sinyal yang beragam

Tanda seseorang belum siap berkomitmen yang kedua yaitu suka memberikan sinyal yang beragam.

Seseorang yang belum siap berkomitmen suka memberikan sinyal yang beragam karena tidak yakin akan ketertarikannya pada suatu hubungan. Akibat kebingungan yang ada di dalam dirinya, minatnya pun cenderung tampak berubah seiring berjalannya waktu.

Bagi orang dengan masalah komitmen, berkomitmen untuk menunjukkan ketertarikan pada seseorang hanya akan membuat ia merasa rentan dan membuka diri terhadap penolakan. Itulah sebabnya orang-orang seperti ini lebih memilih untuk menarik diri ketika keadaan mulai menjadi lebih serius guna melindungi dirinya dari penolakan.

3. Gemar menghindari konflik

Tanda seseorang belum siap berkomitmen yang ketiga yaitu gemar menghindari konflik.

Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa keengganan terhadap konflik berkaitan dengan perasaan tidak puas dalam hubungan. Studi ini menekankan pentingnya pemahaman pasangan bahwa perselisihan dalam hubungan romantis merupakan hal yang normal dan bukan tanda adanya sesuatu yang salah secara mendasar dalam hubungan tersebut.

Saat pasangan Anda terlihat enggan terhadap konflik, itu bisa menjadi tanda bahwa ia tidak tertarik melakukan upaya yang diperlukan untuk membangun hubungan jangka panjang atau kesulitan untuk berkomitmen pada hubungan secara keseluruhan.

Baca Juga: Tangkal Radikal Bebas, Aktor Surya Saputra Ungkap Cara Menjaga Kesehatan

4. Enggan memikirkan atau membicarakan masa depan

Tanda seseorang belum siap berkomitmen yang keempat yaitu enggan memikirkan atau membicarakan masa depan.

Tanda klasik dari masalah komitmen yaitu tidak mau membicarakan masa depan. Dalam hubungan romantis, idealnya akan muncul keinginan untuk melanjutkan hubungan yang lebih serius setelah 3-6 bulan berkencan. Tapi, jika salah satu pihak justru menghindar atau menolak untuk membicarakannya, itu artinya ia belum siap berkomitmen.

Jalani dulu saja, merupakan kata-kata yang kerap dilontarkan oleh orang yang belum siap berkomitmen ketika diajak untuk menjalin komitmen lebih lanjut. Pada akhirnya, hubungan lebih mungkin mengalami kegagalan apabila tidak pernah ada pembicaraan tentang masa depan.

5. Tidak hadir sepenuhnya

Tanda seseorang belum siap berkomitmen yang kelima yaitu tidak hadir sepenuhnya.

Dalam hubungan romantis, banyak hal yang dapat menyebabkan pasangan menjadi tidak terlibat, termasuk perasaan stres atau depresi. Kendati demikian, ketidakterlibatan juga bisa menjadi tanda adanya masalah komitmen. Misal, pasangan sering menjauh karena ia memikirkan hal yang lebih ia minati.

Di lain waktu, pasangan yang belum siap berkomitmen cenderung menjadikan jarak sebagai semacam mekanisme pertahanan. Padahal, jarak seperti ini dapat menyulitkan untuk terhubung secara intim dan memajukan hubungan. Ketika seseorang memiliki pasangan dengan masalah komitmen, ia mungkin akan merasa tidak dihargai.

Itulah 5 tanda seseorang belum siap berkomitmen. Apakah ciri-ciri di atas ada pada pasangan atau justru pada diri Anda sendiri?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ana Risma