5 Tips Bagi Pengendara Mobil Hadapi Kondisi Darurat di Jalan



KONTAN.CO.ID - Bagi pengendara mobil, terkadang harus menghadapi kondisi emergency atau darurat seperti mogok atau pecah ban di jalan. 

Namun, perlu diketahui, kondisi darurat (non-bencana alam) tidak serta merta terjadi. Penyebabnya terutama adalah kondisi mobil yang jarang dilakukan perawatan.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika mengalami kondisi darurat di jalan? 


Baca Juga: Kian Terjangkau, Tengok Harga Mobil Bekas Rp 20 jutaan per Awal Tahun 2023

Tips jika menghadapi kondisi darurat di jalan

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut langkah yang dapat dilakukan ketika menemui kondisi darurat:

1. Kurangi kecepatan mobil

Segera kurangi kecepatan mobil dan melajulah di lajur paling kiri untuk memastikan apakah keanehan terus berlanjut. 

Amati panel instrumen untuk melihat indikator kerusakan yang menyala sebagai pertanda masalah. Perhatikan rambu-rambu di pinggir jalan supaya tidak memicu kecelakaan.

Baca Juga: Warren Buffett: Saat Investasi, Percaya Insting Anda

2. Cari tempat berhenti yang aman

Kalau ada petunjuk rest area di jalan tol, arahkan mobil untuk masuk ke dalam rest area karena lebih aman untuk berhenti. 

Atau ketika mengemudi di jalan arteri, Anda dapat mencari tempat umum seperti kantor polisi, tempat ibadah, minimarket, atau pom bensin. Jika tidak menemukannya, sementara kondisi mobil semakin buruk, bahu jalan adalah solusinya.

3. Parkir dengan posisi yang aman dan nyaman

Pastikan posisi parkir sudah benar sehingga tidak mengganggu mobil lain. Sebaiknya parkir di jalan yang rata untuk memudahkan proses pengecekan kendaraan.

Untuk di bahu jalan, berhentilah di posisi yang aman dengan berpatokan pada garis lurus sebagai pembatas bahu jalan. Pastikan kontur bahu jalan mendukung untuk berhenti, seperti tidak miring atau rusak.

Baca Juga: Saham-Saham Berbasis ESG di Asia Bakal Rebound di 2023, Cek Pemicunya

4. Periksa kerusakan mobil

Sebelumnya melangkah lebih jauh, nyalakan lampu hazard. Ambil segitiga pengaman dari bagasi dan pasang di belakang mobil dengan jarak minimal 5 kali bodi mobil. 

Lakukan pengecekan pada bagian yang dicurigai bermasalah. Hati-hati saat memegang komponen mobil karena kondisinya masih panas, terutama di area ruang mesin. Gunakan sarung tangan dan pelajari buku manual kendaraan sebagai panduan.

Baca Juga: Saham-Saham Berbasis ESG di Asia Diprediksi Rebound Tahun 2023

5. Hubungi Emergency Roadside Assistance (ERA)

Jika kerusakan cukup berat dan membutuhkan bantuan, Anda bisa menghubungi diler atau bengkel resmi kendaraan Anda. Misalnya, bengkel Auto2000 jika kendaraan Anda adalah Toyota. 

Silakan hubungi ERA (Emergency Roadside Assistance) di 1500 898, sebagai layanan darurat Auto2000. Kasus ringan seperti battery jumper atau mengambil kunci yang tertinggal di dalam mobil juga dapat dikerjakan.

Tim ERA menyediakan jasa mobil gendong atau car carrier kalau kerusakan mobil cukup berat untuk dibawa ke bengkel Auto2000. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News