KONTAN.CO.ID - Tidak perlu lagi kirim berkas fisik, sekarang Anda cukup mengirim email berisikan lamaran kerja ke alamat email suatu perusahaan untuk mendaftar pekerjaan. Sayangnya, masih banyak pelamar kerja yang belum memahami tata cara mengirim lamaran via email. Imbasnya, tidak sedikit pencari kerja yang menunggu lama untuk mendapat pekerjaan.
Baca Juga: BUMN Bank BRI Buka Lowongan Kerja Terbaru Oktober 2024, Cek Syarat Daftarnya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) memberikan informasi cara mengirim email lamaran kerja yang benar. Informasi tersebut dibagikan melalui situs resmi Ditjen Dikti Berikut tata cara mengirim email lamaran kerja yang benar dari
Ditjen Dikti.
-
Mengisi subjek atau judul
Sering pelamar kerja membiarkan subjek email lamaran kerja kosong. Hal ini justru akan membuat lamaran Anda tidak terbaca oleh HRD. Pihak perusahaan akan menganggap email lamaran kerja Anda tidak penting. Perusahaan juga menilai Anda tidak sopan karena tidak memberikan keterangan yang jelas. Setiap kali mengirim lamaran kerja via email, jangan lupa isi subjek pada email. Tulis nama serta posisi yang Anda lamar agar mudah dilihat HRD.
Selain subjek,
body email juga sering kali dibiarkan kosong. Padahal pada poin ini bisa menjadi kesempatan Anda mempromosikan diri. Isi
body email dengan deskripsi singkat diri Anda. Tulis juga jabatan yang akan dilamar, alasan, serta apa yang bisa ditawarkan pada perusahaan.
Cara mengirim email lamaran kerja selanjutnya adalah memperhatikan tata bahasa. Mungkin karena sangat antusias, Anda terburu-buru saat mengetik body email. Salah ketik atau pemakaian kosa kata bisa mempengaruhi kualitas email lamaran kerja. Karenanya, teliti saat mengetik email untuk melamar kerja. Gunakan bahasa yang baik dengan kosa kata yang baku. Hindari penggunaan istilah agar pihak perusahaan lebih mudah mengerti email Anda.
Tonton: Suhu di Jawa Terasa Sangat Panas, Ini Penjelasan BMKG -
Mengisi carbon copy dengan wajar
Pastikan Anda sudah membaca persyaratan sebelum mengirim lamaran. Jika memang diizinkan menggunakan
carbon copy (CC), bisa digunakan sewajarnya. Pastikan penggunaan CC sesuai dengan persyaratan dari perusahaan. Jika tidak ada ketentuan CC, lebih baik tidak diisi.
-
Perhatikan waktu mengirim email
Cara selanjutnya dalam mengirim email lamaran adalah waktu pengiriman email. Jangan mengirim email lamaran kerja di luar jam kerja. Hal ini menunjukkan Anda tidak bersikap profesional.
Kirim email Anda antara pukul 09.00-12.00 atau 13.00-16.00. Waktu-waktu tersebut adalah jam operasional kantor. Mengirim email lamaran kerja di jam-jam tersebut besar kemungkinan lebih cepat dibaca oleh HRD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News