KONTAN.CO.ID - Konsentrasi anak bisa ditingkatkan dengan beberapa metode yang sederhana namun menyenangkan. Melansir dari
Healthline, 47 persen waktu Anda tersita untuk memikirkan hal yang bukan tugas utama. Hal ini juga terjadi pada anak-anak. Gangguan konsentrasi terutama pada anak bisa menimbulkan pengaruh negatif, dapat mengganggu performa anak di sekolah. Mereka juga bisa kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari.
Anak bisa kesulitan menangkap informasi secara detail. Tidak jarang gangguan konsentrasi juga berpengaruh pada cara berkomunikasi.
Baca Juga: 9 Tempat Bersejarah tentang Kemerdekaan Indonesia, Selain Monumen Nasional Namun demikian, Anda bisa melatih konsentrasi anak agar meningkat. Simak cara meningkatkan konsentrasi anak yang dihimpun dari
Lifehack dan
Edutopia. Banyak anak yang susah berkonsentrasi saat mengerjakan sesuatu seperti belajar atau mengerjakan tugas. Namun, mereka bisa betah bermain selama berjam-jam. Jika Anda ingin anak lebih fokus, cobalah untuk merubah cara belajar. Jika awalnya anak diharuskan belajar selama lebih dari 30 menit, ubah cara lama tersebut. Modifikasi pelajaran agar lebih menarik untuk anak. Selingi dengan permainan sederhana saat mereka belajar agar anak tidak bosan.
-
Ajak anak untuk beraktivitas fisik
Berikan jeda waktu diantara belajar dan ajak anak untuk beraktivitas fisik. Anda bisa memberikan kegiatan seperti menari atau bermain di luar di sela-sela belajar. Tubuh akan lebih segar setelah beraktifitas fisik sehingga lebih mudah untuk berkonsentrasi. Pastikan juga anak selalu terhidrasi. Penuhi asupan air anak agar mereka tetap fokus. Kekurangan cairan bisa berpengaruh pada konsentrasi. Sulit untuk fokus bisa menjadi tanda tubuh kekurangan cairan.
Tidak jarang gangguan seperti tempat pensil yang lucu atau mainan membuat anak sulit berkonsentrasi. Karenanya, Anda perlu menyingkirkan gangguan tersebut. Saat anak sedang belajar, pastikan tidak ada benda-benda yang bisa mengganggu konsentrasi mereka. Sebaiknya Anda memisah antara ruang belajar dengan ruang bermain. Cara ini bisa meminimalisir konsentrasi anak terpecah saat belajar.
Baca Juga: Sejarah Singkat Berdirinya ASEAN, Tujuan, dan Negara-Negara Pendiri ASEAN -
Bermain permainan yang melibatkan memori
Permainan yang berkaitan dengan memori bisa meningkatkan konsentrasi anak. Permainan tersebut bisa membantu melatih fokus anak dengan cara yang menyenangkan. Dengan cara ini, otak anak terbiasa untuk berkonsentrasi dan siap untuk menerima tugas yang menantang. Selain melatih otak dengan permainan, jangan lupa perhatikan asupan makan anak. Berikan makanan yang bisa meningkatkan kemampuan otak seperti Omega-3. Berikan juga sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Kandungan nutrisi dalam makanan tersebut sangat baik untuk meningkatkan kemampuan otak anak.
Memecah tugas bisa menjadi cara untuk meningkatkan konsentrasi anak. Tidak sedikit anak yang kesulitan untuk fokus karena harus belajar banyak hal dalam satu waktu. Agar anak bisa lebih fokus, bantu mereka dengan membagi tugas atau materi belajar. Cara ini juga memberikan kesempatan beristirahat untuk anak. Efeknya, otak bisa lebih siap untuk menerima informasi setelah satu tugas terselesaikan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News