KONTAN.CO.ID - ASI memiliki beberapa jenis warna selain putih yang mungkin belum ibu ketahui. Tidak jarang warna ASI yang dihasilkan bisa berwarna kuning, hijau, hingga merah muda. Meskipun demikian, ASI yang diberikan pada bayi belum tentu berbahaya untuk mereka. Melansir dari
What to Expect, warna ASI biasanya berwarna putih dengan sedikit warna kekuningan atau kebiruan, tergantung dengan lamanya memberi ASI.
Warna pada ASI bisa berubah tergantung dengan asupan makanan yang ibu konsumsi, kondisi kesehatan ibu, hingga tahapan menyusui. Merangkum dari
Very Well Family dan
Healthline berikut ini beberapa arti warna ASI yang perlu ibu ketahui.
Baca Juga: 7 Manfaat ASI Eksklusif Bagi Bayi yang Perlu Diketahui ASI akan berwarna putih saat mengalami perubahan dari kolostrum ke
mature milk atau ASI matang. Namun tidak semua ibu memiliki ASI yang berwarna putih. Tidak jarang ASI yang dihasilkan berwarna kekuningan terlebih dahulu, bening, kemudian baru benar-benar putih.
Warna kuning pada ASI bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Saat beberapa hari setelah melahirkan, ASI yang diproduksi biasanya berwarna kuning. ASI berwarna kuning pada awal-awal persalinan disebut dengan kolostrum. ASI ini mengandung banyak antibodi dan lebih pekat. ASI yang dihasilkan bisa berwarna kuning jika Anda memakan sayuran atau buah yang berwarna kuning atau oranye. Beberapa makanan yang dapat memberi warna kuning pada ASI seperti wortel, labu kuning, hingga jeruk. ASI perah yang dibekukan juga berubah warnanya menjadi kuning. Anda tidak perlu khawatir, ASI berwarna kuning saat dibekukan bukan berarti basi.
Ada dua hal yang menyebabkan ASI berwarna merah muda atau
pink. Pertama adalah konsumsi makanan berwarna merah seperti buah naga atau stroberi. Jika Anda sering memakan buah-buahan tersebut, bisa jadi ASI yang dihasilkan berwarna
pink. Namun jika Anda tidak memakan buah naga atau stroberi tetapi ASI berwarna kemerahan, bisa saja ASI tercampur darah. Darah bisa tercampur dengan ASI karena terdapat luka pada puting atau luka pada kapiler dalam payudara. Normalnya, ASI akan kembali normal setelah beberapa hari. Namun jika masih berwarna kemerahan, Anda sebaiknya menemui dokter.
Baca Juga: 3 Risiko Utama dari Mengonsumsi Cumi-Cumi, Cek Juga Kandungan Nutrisinya Jika Anda gemar memakan sayuran hijau selama menyusui, ASI yang dihasilkan bisa berwarna hijau.
Anda tidak perlu khawatir karena ASI tersebut aman untuk kebutuhan bayi. Warna ASI akan kembali normal jika Anda merubah konsumsi makanan.
Saat Anda mengkonsumsi obat seperti
monocyline yang merupakan antibiotik. Jika kebetulan Anda sedang sakit dan meminum obat tersebut, bisa jadi ASI yang dihasilkan berwarna hitam atau kecoklatan. Ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter tentang obat-obatan yang Anda minum ketika Anda sedang menyusui. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News