KONTAN.CO.ID - Tahukah Anda bahwa warna darah haid bisa jadi penunjuk kondisi kesehatan? Warna darah haid, misalnya, bisa menunjukkan ada infeksi dalam tubuh. Dengan memerhatikan warna darah haid, Anda bisa lebih mudah melakukan pencegahan dan pengobatan agar kondisi kesehatan Anda tak semakin parah. Berikut warna darah haid dan tandanya:
Mengutip dari
Bright Side, warna darah haid yang terdiri dari campuran abu-abu dan merah atau jingga menunjukkan ada infeksi dalam tubuh Anda.
Jika penyebab infeksi adalah penyakit seksual menular atau PSM, warna itu akan disertai dengan bau yang tidak sedap. Selain itu, juga akan mengalami rasa sakit yang cukup parah. Jika demikian, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan bagian tubuh mana yang terinfeksi, dan pengobatan seperti apa yang perlu dilakukan. Baca Juga:
Kram saat menstruasi? Lakukan 6 cara mengatasi nyeri haid ini Warna darah haid yang normal adalah merah seperti buah
cranberry. Namun, taraf normal yang dimiliki tiap orang berbeda-beda.
Untuk memastikan tubuh Anda sehat atau tidak, rutin memeriksakan diri ke dokter merupakan hal yang tepat untuk dilakukan.
Darah haid yang keluar juga bisa berwarna abu-abu kemerahan. Sama seperti darah haid yang berwarna jingga, darah haid yang berwarna abu-abu kemerahan bisa diartikan sebagai infeksi akibat PSM. Namun,
Bright Side menyebutkan, darah haid yang berwarna abu-abu kemerahan bisa memiliki arti lain. Jika Anda melewatkan minimal satu kali masa menstruasi, warna darah haid tersebut bisa diartikan sebagai keguguran awal.
Baca Juga: Haid terganggu, waspada penyakit PCOS