50-60 Kapal Terus Beroperasi Mencuri Terumbu Karang



BELITUNG. Satuan Kerja Pengawasan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tanjung Pandan, Belitung mengindikasikan dalam empat bulan terakhir terjadi kenaikan kasus pencurian terumbu karang itu dibandingkan tahun 2009. Pada tahun lalu, petugas pengawasan gabungan dari kepolisian, TNI AL dan pengawasan Perikanan mencatat 5 kasus kapal yang melakukan pencurian ikan.Modus yang digunakan untuk mencuri karang tersebut juga sudah cangih sehingga seringkali membuat kesulitan petugas pengawas maupun petugas dari TNI Angkatan Laut atau Polisi Air. Dalam melakukan aktiVitasnya, para pencuri ikan yang terindikasi datang dari Vietnam itu melakukan aktifitasnya dengan kapal kayu mirip dengan kapal nelayan di Belitung.Pribadi Wahyono, salah satu petugas Satker PSDKP Tanjung Pandan menjelaskan, aktifitas pengambilan karang itu seringkali dilakukan pada malam hari atau disaat cuaca buruk datang. "Kalau cuaca buruk tidak ada yang melaut, sementara kapal pengawas juga ketepi," kata Pribadi.Ia memprediksi tidak seluruh kapal yang melakukan pencurian terumbu karang itu yang berhasil ditangkap oleh tim pengawas gabungan baik dari TNI, Polisi maupun pengawas perikanan. "Setidaknya ada sekitar 50 sampai 60 kapal yang terindikasi masih beroperasi mencuri terumbu karang itu," kata Wahyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: