JAKARTA. Tour de Flores resmi dibuka untuk kali kedua pada Rabu (5/7). Ajang balap sepeda yang turut mengembangkan destinasi wisata di kancah dunia ini diharap berdampak positif pada pesona daerah timur. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, agar anggaran pagelaran yang diselenggarakan enam hari ini dialokasikan untuk media value. "Anggaran yang dikeluarkan paling besar untuk media value, yakni untuk mempromosikan Flores. Kalau bisa alokasinya 50% untuk media value," ujar Arief di Balairung Kementerian Pariwisata, kemarin (5/6). Sebelumnya, Tour de Flores bertujuan menyedot perhatian dunia bahwa Flores dan wilayah lain di NTT adalah destinasi wisata yang menarik. Lewat even besar seperti TdF, Flores menjadi berita yang menarik. Misalnya saja, ajang TdF sudah tercatat di kalender UCI, sebuah organisasi internasional di bidang lomba sepeda profesional.
50% anggaran Tour de Flores dialokasikan ke media
JAKARTA. Tour de Flores resmi dibuka untuk kali kedua pada Rabu (5/7). Ajang balap sepeda yang turut mengembangkan destinasi wisata di kancah dunia ini diharap berdampak positif pada pesona daerah timur. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, agar anggaran pagelaran yang diselenggarakan enam hari ini dialokasikan untuk media value. "Anggaran yang dikeluarkan paling besar untuk media value, yakni untuk mempromosikan Flores. Kalau bisa alokasinya 50% untuk media value," ujar Arief di Balairung Kementerian Pariwisata, kemarin (5/6). Sebelumnya, Tour de Flores bertujuan menyedot perhatian dunia bahwa Flores dan wilayah lain di NTT adalah destinasi wisata yang menarik. Lewat even besar seperti TdF, Flores menjadi berita yang menarik. Misalnya saja, ajang TdF sudah tercatat di kalender UCI, sebuah organisasi internasional di bidang lomba sepeda profesional.