50 ATM Himbara meluncur awal Desember



JAKARTA. Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) siap melakukan launching 50 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) pada awal Desember 2015.

Ini merupakan bagian dari sinergi bank BUMN yang diminta pemerintah.

Namun, berdasarkan catatan KONTAN, jumlah ATM ini anjlok dari target awal sebesar 800 ATM.


Menurut Vice President Banking Retail Group Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji, klaim sistem untuk ATM tersebut sudah siap.

“Tinggal persiapan branding-nya,” ujar Rahmat kepada KONTAN, Jumat, (27/11).

Tahap awal ATM Himbara ini akan memberikan benefit baik kepada konsumer maupun bank.

Untuk konsumen, fee atau beban biaya akan berkurang karena menggunakan satu sistem.

Selain itu bagi 4 bank BUMN, nantinya pengelolaan ATM akan lebih efisien.

Namun, Rahmat enggan menjelaskan lebih detail potensi pengurangan biaya tersebut.

Menurut Rahmat, setelah launching ATM, Himbara akan melakukan finalisasi akusisi perusahaan swithing untuk memperkuat sistem.

Ketua Himbara, Asmawi Syam, bilang sedang menunggu rekomendasi konsultan terkait perusahaan swithching ini.

“Saat ini masih tahap negosiasi,” ujar Asmawi.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan tujuan awal konsolidasi ATM adalah untuk mengurangi cost (biaya).

Terutama ongkos yang harus dikeluarkan oleh bank bagi investasi pengadaan dan pengoperasian mesin ATM.

Sebagai gambaran, Gatot mengatakan, tiap bank BUMN tiap tahun harus menambah ribuan ATM baru.

Semisal Bank Mandiri saban tahun menambah tidak kurang dari 3.500 ATM baru. D

Demikian juga Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang membangun 2.000 ATM hingga 4.000 ATM.

Bank Negara Indonesia (BNI) selalu menambah sekitar 2.000 ATM hingga 3.000 ATM baru.

Sedangkan Bank Tabungan Negara (BTN) membangun 2.000 hingga 4.000 ATM baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto