50% gerai Matahari (LPPF) kena dampak PPKM mikro



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, mengumumkan Pengetatan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro mulai 22 Juni 2021. Dampak sangat terasa pada 74 gerai atau sebesar 50% dari total seluruh gerai sebanyak 148 di seluruh Indonesia.

Presiden Direktur PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Bunjamin J. Mailool mengatakan, akan sepenuhnya mematuhi dan mendukung semua upaya yang diperlukan untuk menjaga kesehatan serta keselamatan pelanggan maupun karyawan.

“Kami akan terus menegakkan protokol kesehatan dan mendukung segala upaya untuk menjaga keselamatan pelanggan maupun karyawan,” ucap Bunjamin dalam keterangan rilis, Rabu (23/6).


Bunjamin menjelaskan, 74 gerai Matahari  yang terdampak pada jam operasional yang lebih singkat atau peraturan jam malam maupun pembatasan terkait Covid-19.

Baca Juga: Ada pengetatan PPKM mikro, ini yang dilakukan Matahari Department Store (LPPF)

Lebih lanjut, dampaknya untuk Matahari yaitu pertama kegiatan perkantoran support center beralih menjadi bekerja di rumah (WFH) secara penuh mulai 17 Juni 2021 selama enam minggu ke depan.

Kedua, gerai-gerai Matahari akan tetap buka secara penuh sesuai dengan jam operasional mall yang saat ini dikurangi jam operasionalnya.

Ketiga, selama periode PPKM-mikro Matahari akan fokus untuk menjangkau para pelanggan melalui saluran digital yaitu Matahari.com, Shop & Talk dan kehadiran marketplaces terpilih.

“Matahari akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang tepat dan terukur agar dapat mengelola risiko terkait dampak penyebaran Covid-19,” imbuh Bunjamin.

 
LPPF Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto