JAKARTA. Manulife Investor Sentiment Index (MISI) melansir, lebih dari 50% masyarakat Indonesia belum merencanakan masa pensiun. Akibatnya, masyarakat ini terancam miskin di hari tua mereka. Nur Hasan Kurniawan, Chief of Employee Benefits PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia mengatakan, lebih dari tiga perempat investor optimis dapat mempertahankan gaya hidup mereka saat ini pada masa pensiun kelak. Sayangnya, optimisme ini tidak didukung dengan tindakan nyata. Faktanya, hanya 43% masyarakat yang sudah menyiapkan perencanaan pensiunnya. “Hal ini semakin diperparah dengan fakta hanya 22% yang mengikuti program pensiun wajib. Angka ini terendah di Asia, yang rata-rata berkisar 67%. Apalagi, masyarakat Indonesia juga tidak tertarik untuk membeli program pensiun tambahan sebagai alternatif. Hanya 15% masyarakat memiliki program pensiun dari institusi swasta,” ujarnya, Kamis (25/9).
50% orang Indonesia terancam miskin di hari tua
JAKARTA. Manulife Investor Sentiment Index (MISI) melansir, lebih dari 50% masyarakat Indonesia belum merencanakan masa pensiun. Akibatnya, masyarakat ini terancam miskin di hari tua mereka. Nur Hasan Kurniawan, Chief of Employee Benefits PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia mengatakan, lebih dari tiga perempat investor optimis dapat mempertahankan gaya hidup mereka saat ini pada masa pensiun kelak. Sayangnya, optimisme ini tidak didukung dengan tindakan nyata. Faktanya, hanya 43% masyarakat yang sudah menyiapkan perencanaan pensiunnya. “Hal ini semakin diperparah dengan fakta hanya 22% yang mengikuti program pensiun wajib. Angka ini terendah di Asia, yang rata-rata berkisar 67%. Apalagi, masyarakat Indonesia juga tidak tertarik untuk membeli program pensiun tambahan sebagai alternatif. Hanya 15% masyarakat memiliki program pensiun dari institusi swasta,” ujarnya, Kamis (25/9).