MOMSMONEY.ID - iForte dan BCA menginisiasi acara pelestarian budaya melalui Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway. Acara ini sudah berlangsung sebanyak 4 kali. 

Pada 11 Mei mendatang, Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway, akan kembali menggelar pertunjukannya yang dinamakan The Audition. 

Audisi tersebut digelar dengan tujuan memberikan kesempatan bagi penari-penari berbakat dari seluruh daerah di Indonesia untuk menjadi bagian dari pertunjukan kolosal Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway. 

Sebanyak 124 penari dari berbagai daerah di Indonesia telah mengikuti The Audition. Acara ini dilakukan secara daring. Jadi, peserta merekam diri mereka saat menari. 

Dari 124 penari tersebut kemudian diseleksi menjadi 50 penari yang akan mengikuti acara final The Audition pada 11 Mei di Grand Indonesia. 

Dewan juri yang menilai adalah Didik Nini Thowok, Isyana Sarasvati, Rusmedie Agus sebagai sutradara Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway, dan koreografer acara ini Sandhidea Cahyo Narpati, serta pemerhati seni Giok Hartono. 

Sandhidea mengatakan penari yang dicari tidak hanya mahir dalam teknik tetapi juga memiliki kecintaan dan apresiasi yang mendalam terhadap seni budaya Indonesia. 

Didik mengatakan menari tarian daerah merupakan salah satu aksi pelestarian budaya Indonesia. Agar terus lestari dan budaya Indonesia dikenal oleh generasi yang lebih muda, Didik mengatakan para orangtua harus mendukung anaknya untuk menjadi seniman, termasuk penari daerah. 

"Banyak yang DM saya, cerita kalau dia tidak boleh menjadi seniman oleh orangtuanya, banyak yang meremehkan seniman merupakan pekerjaan yang tidak menjanjikan, padahal,seniman bisa menjadi duta bangsa yang mengenalkan budaya Indonesia melalui karyanya ke luar negeri," kata Didik penari senior. 

President Director & CEO iForte & Protelindo Group, F. Aming Santoso, juga mengatakan Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway bisa menjadi acara untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada orangtua dan anak-anak mereka. 

Acara ini menggabungkan musik dan tari dari berbagai daerah di Indoneisa. Pertunjukan dikemas secara teatrikal kolosal yang menceritakan tentang perjalanan Pahlawan Nusantara dari Sabang sampai Merauke. 

Aming berharap pertunjukan yang kini dibuka untuk umum bisa menjadi wadah masyarakat Indonesia untuk jatuh cinta pada budayanya sendiri. 

Aming bercerita, acara ini juga menjadi wujud terima kasih kepada warga lokal di daerah terbangunnya jaringan fiber optik dan menara milik iForte yang menjadi anak usaha dari PT Sarana Menara Nusantara Tbk. 

Sekedar informasi, pagelaran ini sudah pentas sebanyak 4 kali pada 26 Maret 2022 di Prambanan, lalu 4-5 Juni 2022 di Djakarta Theater, 12-13 November 2022 di Ciputra Artprenuer dan terakhir pada 19-20 Agustus 2023 di JIEXPO Convention Center & Theatre Jakarta.

Tahun ini, Pagelaran Sabang Merauke akan kembali dipentaskan di JIEXPO Convention Center & Theatre pada 17-18 Agustus 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Danielisa Putriadita