500 saluran air ke Kalijodo diputus, 400 ilegal



Jakarta. Operator penyediaan dan pelayanan air minum di wilayah barat Jakarta PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) bersama dengan aparat kepolisian melakukan operasi pemutusan sambungan air ilegal di kawasan Kalijodo, Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara.

Operasi berlangsung pada Senin (29/2), bersamaan dengan berlangsungnya proses pembongkaran bangunan-bangunan yang berdiri di kawasan yang kerap dijadikan sebagai tempat praktek prostitusi itu.

"Ini untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan yang lebih berhak menikmati air bersih, yakni pelanggan yang setia dan tertib membayar tagihan serta calon pelanggan yang belum dapat menikmati air bersih di wilayah itu," kata Kepala Divisi Korporat Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Palyja Meyritha Maryanie.


Dalam operasi tersebut, ditemukan 500 titik sambungan air yang terdiri dari 100 sambungan air ke pelanggan resmi Palyja dan 400 sambungan lainnya yang merupakan sambungan air ilegal yang dialirkan ke rumah-rumah penduduk di sekitar wilayah tersebut.

"Kami perkirakan pemakaian air rata-rata sekitar 30 meter kubik per bulan oleh setiap pelanggan. Dari penertiban tersebut, sekitar 4 liter per detik air PALYJA berhasil diselamatkan, atau untuk konsumsi bagi sekitar 2.400 warga," ujar Meyritha.

Dia menuturkan pencurian itu merupakan tindakan pemborosan yang dapat menghambat pelayanan air bersih, dan sangat merugikan bagi pelanggan serta calon pelanggan yang lebih berhak menikmati pelayanan air bersih.

"Akibat terjadinya tindak pencurian air yang terus-menerus berulang, pelanggan jadi kekurangan pasokan air. Selain itu, pencurian air juga dapat menyebabkan air bersih jadi terkontaminasi atau tercemar," tutur Meyritha.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait serta pihak berwajib untuk melakukan tindakan tegas dalam rangka memerangi pencurian air. 

(Cornea Khairany)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto