KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aion Indonesia mengumumkan bahwa 500 unit mobil listrik Aion Y Plus akan segera tiba dari China ke Indonesia, menegaskan kembali komitmen perusahaan untuk memenuhi janji pengiriman tepat waktu kepada konsumen. 

Aion Y Plus merupakan model terbaru yang mengusung keunggulan Magazine Battery dan Architecture Electric Platform (AEP), sebuah desain eksklusif platform listrik murni yang menawarkan inovasi dalam dunia otomotif.

Major Qin, Wakil Presiden Aion Indonesia, menegaskan bahwa perusahaan akan menjaga kualitas dan keandalan setiap kendaraan, termasuk Aion Y Plus, Aion ES, dan Hyptec HT, dalam setiap tahap pengiriman. 

Baca Juga: Penjualan Mobil Listrik Terus Melesat

"Memastikan seluruh proses pengiriman mobil listrik tepat waktu merupakan bukti nyata dari komitmen kami dalam memenuhi ekspektasi konsumen," ujar Qin dalam siaran pers yang dirilis pada Jumat (27/7).

Selain itu, Aion juga mengumumkan bahwa pabrik manufaktur Aion Thailand yang berlokasi di kawasan industri Rayong telah mulai beroperasi. Pabrik ini direncanakan untuk memproduksi sebanyak 50.000 unit mobil listrik per tahun. 

Tujuan dari pabrik ini adalah untuk mendukung industri kendaraan listrik di Thailand serta memposisikan negara tersebut sebagai pusat manufaktur kendaraan listrik terkemuka di Asia Tenggara.

Baca Juga: Aion Indonesia Hadirkan Sedan Listrik Aion ES, Begini Spesifikasinya

CEO Aion Indonesia, Andry Ciu, menambahkan bahwa sesuai dengan komitmen dan harapan untuk membawa seluruh kecanggihan dan keandalan teknologi GAC Aion ke Indonesia, pihaknya akan segera meresmikan pabrik manufaktur Aion Indonesia yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat. 

"Jika semua berjalan dengan baik dan lancar, pabrik manufaktur Aion akan diresmikan pada kuartal pertama tahun 2025 mendatang," kata Ciu.

Dengan kehadiran pabrik ini, Aion Indonesia diharapkan dapat menghadirkan produk mobil listrik kelas dunia untuk pasar Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya, serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .