JAKARTA. Sebanyak 500.000 calon pelanggan listrik di Indonesia Bagian Barat harus mengantri untuk mendapatkan sambungan dari PT PLN (Persero) paling cepat pertengahan tahun depan.Kepala Divisi Distribusi Indonesia Barat PLN Karel menjelaskan, total pasokan listrik yang dibutuhkan para calon pelanggan yang mengantri itu sebesar 750 MW; terdiri dari pelanggan industri, sampai rumahan di Sumatera, Kalimantan Barat dan Batam."Banyak pelanggan baru menunggu namun karena pasokan listrik disana pas-pasan kemungkinan besar calon pelangan itu baru bisa dilayani setelah masuk pasokan listrik dari proyek 10.000 MW disekitar sana," jelas Karel, Senin (16/8).Untuk bisa melayani sambungan baru, PLN mengharapkan sejumlah pembangkit bagian proyek 10.000 MW yang bisa memasok tiga wilayah itu selesai tepat waktu pada pertengahan 2011 sampai 2012; diantaranya PLTU Naganraya Aceh berkapasitas 200 MW, Pangkalan Susu 200 MW, Teluk Sirih 2x112 MW, Tarahan Lampung 2x100 MW."Karena yang akan selesai tahun ini kapasitasnya kecil-kecil. Diantaranya PLTU Tanjung Balai Karimun 2x7 MW dan PLTU 3 Bangka Belitung 2x30 MW," jelasnya.Menurut Karel, RKAP yang dimiliki perseroan mematok penjualan listrik di Sumatera, Kalimantan Barat dan Batam sebesar 18 miliar kWh sepanjang tahun ini. Namun, sampai Semester I 2010 jumlahnya sudah mencapai 10 miliar kWh."Kelihatannya akan melewati RKAP. Karena sejak dicanangkan tidak ada pemadaman listrik terjadi kenaikan beban yang cukup tinggi. Itu tanpa melayani pelanggan baru," pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
500.000 Pelanggan antre setrum
JAKARTA. Sebanyak 500.000 calon pelanggan listrik di Indonesia Bagian Barat harus mengantri untuk mendapatkan sambungan dari PT PLN (Persero) paling cepat pertengahan tahun depan.Kepala Divisi Distribusi Indonesia Barat PLN Karel menjelaskan, total pasokan listrik yang dibutuhkan para calon pelanggan yang mengantri itu sebesar 750 MW; terdiri dari pelanggan industri, sampai rumahan di Sumatera, Kalimantan Barat dan Batam."Banyak pelanggan baru menunggu namun karena pasokan listrik disana pas-pasan kemungkinan besar calon pelangan itu baru bisa dilayani setelah masuk pasokan listrik dari proyek 10.000 MW disekitar sana," jelas Karel, Senin (16/8).Untuk bisa melayani sambungan baru, PLN mengharapkan sejumlah pembangkit bagian proyek 10.000 MW yang bisa memasok tiga wilayah itu selesai tepat waktu pada pertengahan 2011 sampai 2012; diantaranya PLTU Naganraya Aceh berkapasitas 200 MW, Pangkalan Susu 200 MW, Teluk Sirih 2x112 MW, Tarahan Lampung 2x100 MW."Karena yang akan selesai tahun ini kapasitasnya kecil-kecil. Diantaranya PLTU Tanjung Balai Karimun 2x7 MW dan PLTU 3 Bangka Belitung 2x30 MW," jelasnya.Menurut Karel, RKAP yang dimiliki perseroan mematok penjualan listrik di Sumatera, Kalimantan Barat dan Batam sebesar 18 miliar kWh sepanjang tahun ini. Namun, sampai Semester I 2010 jumlahnya sudah mencapai 10 miliar kWh."Kelihatannya akan melewati RKAP. Karena sejak dicanangkan tidak ada pemadaman listrik terjadi kenaikan beban yang cukup tinggi. Itu tanpa melayani pelanggan baru," pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News