KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia mengungkapkan sejak Januari 2024 sampai dengan Juni 2024 terdapat kurang lebih 5.000 orang pekerja atau buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Presiden Aspek Indonesia Mirah Sumirat mengatakan, berdasarkan catatan Aspek Indonesia, kasus PHK ini berasal dari berbagai sektor, di antaranya, sektor retail, security dan cleaning service, perbankan, dan juga telekomunikasi. "Alasan mereka rugi, kalau itu pekerjaannya diputus perusahaan induk karena terkena rugi, kebanyakan seperti itu dan sebagian besar kerja di Jabodetabek," ujar Mirah kepada Kontan, Jumat (14/6).
5.000 Buruh Terkena PHK, Aspek Indonesia Beberkan Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia mengungkapkan sejak Januari 2024 sampai dengan Juni 2024 terdapat kurang lebih 5.000 orang pekerja atau buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Presiden Aspek Indonesia Mirah Sumirat mengatakan, berdasarkan catatan Aspek Indonesia, kasus PHK ini berasal dari berbagai sektor, di antaranya, sektor retail, security dan cleaning service, perbankan, dan juga telekomunikasi. "Alasan mereka rugi, kalau itu pekerjaannya diputus perusahaan induk karena terkena rugi, kebanyakan seperti itu dan sebagian besar kerja di Jabodetabek," ujar Mirah kepada Kontan, Jumat (14/6).
TAG: