JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan jumlah daging sapi impor yang telah masuk ke Indonesia berlebih 51 kontaioner. Itu berisi 1.020 ton daging. Kelebihan daging impor itu merupakan hasil temuan Direktorat Jenderal Bea-Cukai Kementerian Keuangan pada akhir Januari lalu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tercatat, mereka menemukan 62 kontainer berisi daging beku impor. Ini berasal dari Austrasi, Amerika Serikat, dan Selandia baru. Kementan sudah memerika kontainer tersebut. Hasilnya, sebagian besar tidak memiliki Surat Pemberitahuan Pemasukan (SPP). "Dari 62 kontainer, 51 diantaranya tidak memiliki SPP," ujar Direktur Jenderal Peternakan Kementan, Prabowo Respatiyo Caturroso, Kamis (3/3).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
51 kontainer daging impor mubazir
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan jumlah daging sapi impor yang telah masuk ke Indonesia berlebih 51 kontaioner. Itu berisi 1.020 ton daging. Kelebihan daging impor itu merupakan hasil temuan Direktorat Jenderal Bea-Cukai Kementerian Keuangan pada akhir Januari lalu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tercatat, mereka menemukan 62 kontainer berisi daging beku impor. Ini berasal dari Austrasi, Amerika Serikat, dan Selandia baru. Kementan sudah memerika kontainer tersebut. Hasilnya, sebagian besar tidak memiliki Surat Pemberitahuan Pemasukan (SPP). "Dari 62 kontainer, 51 diantaranya tidak memiliki SPP," ujar Direktur Jenderal Peternakan Kementan, Prabowo Respatiyo Caturroso, Kamis (3/3).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
