JAKARTA. Megaproyek program kelistrikan 35.000 megawatt (MW) bisa menjadi salah satu program pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menarik investor asing membenamkan dananya di Indonesia. Salah satu investor yang tertarik untuk berinvestasi dalam program 35.000 MW adalah perusahaan-perusahaan asal negeri Paman Sam. Kerjasama kedua negara pun terjalin melalui nota kesepakatan (Mou) untuk membentuk Power Working Group. Nota kesepakatan telah ditandatangani oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert.O Blake di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (2/9). Dalam Power Working Group tersebut, Amerika menyertakan 11 US goverment agencies and departemen (dinas-dinas Amerika) dan 52 perusahaan asal Amerika untuk mendukung program kelistrikan 35.000 MW di Indonesia.
52 perusahaan AS ikut dalam proyek 35.000 MW
JAKARTA. Megaproyek program kelistrikan 35.000 megawatt (MW) bisa menjadi salah satu program pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menarik investor asing membenamkan dananya di Indonesia. Salah satu investor yang tertarik untuk berinvestasi dalam program 35.000 MW adalah perusahaan-perusahaan asal negeri Paman Sam. Kerjasama kedua negara pun terjalin melalui nota kesepakatan (Mou) untuk membentuk Power Working Group. Nota kesepakatan telah ditandatangani oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert.O Blake di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (2/9). Dalam Power Working Group tersebut, Amerika menyertakan 11 US goverment agencies and departemen (dinas-dinas Amerika) dan 52 perusahaan asal Amerika untuk mendukung program kelistrikan 35.000 MW di Indonesia.