52% saham Nobu Bank akan dijual ke publik



JAKARTA. PT Nationalnobu (Nobu Bank) menawarkan saham perdana atau IPO sebanyak  2.155.830.000 saham atau sekitar 52% dengan nilai saham nominal Rp 100 setiap saham. PT Ciptadana Securities menjadi penjamin pelaksana emisi dalam proses penawaran publik ini.

Nobu  Bank melakukan IPO dengan tujuan utama untuk memperkuat struktur permodalan yang akan menunjang aktivitas bisnis. "Hasil dana IPO ini akan digunakan persero untuk melakukan ekspansi kredit," jelas Direktur Utama , Suhaimin Djohan. Melalui penawaran umum saham ini Nobu Bank akan mencapai struktur permodalan yang sesuai dengan Rencana Bisnis Bank.

Rencana bisnis Nobu Bank pada tahun ini mengenai permodalan di antaranya Nobu Bank akan dapat masuk buku II dengan modal minimum Rp 1 triliun, salah satu caranya melalui IPO. Dengan masuk ke dalam kategori buku II, Nobu Bank dapat menjadi bank devisa, menyelenggarakan layanan internet banking, menerbitkan kartu kredit dan keuntungan lainnya yang dapat meningkatkan bisnis Nobu Bank. Selain itu, Nobu Bank menargetkan untuk dapat membuka lebih dari 30 kantor hingga mencapai 70 kantor. "Saat ini kami sudah punya 51 kantor, dan kalau tidak ada halangan akhir bulan ini kami akan buka di Pontianak," ucap Suhaimin.


Saat ini saham dan permodalan Nobu Bank dipegang oleh PT Kharisma Buana Nusantara sebesar 50,25% sebelum IPO dan sesudah IPO 24,12%. Nia Yantony sebesar 20,10% sebelum IPO dan sesudah IPO 9,65%. PT Cakrawala Sentosa sebesar 10,59% sebelum IPO dan sesudah IPO 5,08%. Dan PT Putera Mulia Indonesia sebesar 8,47% sebelum IPO dan sesudah IPO 4,06%. Saham yang akan dijual oleh pihak Nobu bank merupakan saham baru yang diterbitkan oleh persero, jelas Suhaimin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.