JAKARTA. Sebanyak 54.000 pelanggan listrik dari 18,7 juta pelanggan listrik 900 Volt Amphere yang subsidinya dicabut oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)mengajukan komplain ke Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Mereka menganggap masih berhak mendapatkan subsidi listrik. Direktur Utama PLN, Sofyan Basir mengatakan, dari 54.000 warga itu datanya sedang di sinkronkan apakah memang benar mereka berhak mendapatkan subsidi. "Dari 18,7 juta yang komplain 54.000 orang. Datanya ada di TNP2K sedang di pemadanan," terangnya di Gedung DPR, Senin (12/7).
54.000 warga komplain subsidi listrik dicabut
JAKARTA. Sebanyak 54.000 pelanggan listrik dari 18,7 juta pelanggan listrik 900 Volt Amphere yang subsidinya dicabut oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)mengajukan komplain ke Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Mereka menganggap masih berhak mendapatkan subsidi listrik. Direktur Utama PLN, Sofyan Basir mengatakan, dari 54.000 warga itu datanya sedang di sinkronkan apakah memang benar mereka berhak mendapatkan subsidi. "Dari 18,7 juta yang komplain 54.000 orang. Datanya ada di TNP2K sedang di pemadanan," terangnya di Gedung DPR, Senin (12/7).