KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyiapkan anggaran pendidikan di tahun depan sebesar Rp 608,3 triliun. Dana yang sebesar Rp 608,3 triliun tersebut akan disalurkan melalui belanja pemerintah pusat, melalui transfer ke daerah (TKD) dan melalui alokasi dana cadangan pendidikan. "Anggaran pendidikan tahun 2023 sebesar Rp 609,3 triliun, menggambarkan 20% komitmen tetap dijaga," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR, Selasa (30/8). Sri Mulyani mengatakan, melalui belanja pemerintah pusat yang sebesar Rp 233,9 triliun, pemerintah akan mengalokasikannya terutama untuk Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 20,1 juta siswa. Kemudian untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah kepada 976.800 mahasiswa, serta Tunjangan Profesi Guru (TPG) Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk 556.900 guru non PNS.
556.900 Guru Non PNS Akan Dapat Tunjangan Profesi Guru di Tahun Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyiapkan anggaran pendidikan di tahun depan sebesar Rp 608,3 triliun. Dana yang sebesar Rp 608,3 triliun tersebut akan disalurkan melalui belanja pemerintah pusat, melalui transfer ke daerah (TKD) dan melalui alokasi dana cadangan pendidikan. "Anggaran pendidikan tahun 2023 sebesar Rp 609,3 triliun, menggambarkan 20% komitmen tetap dijaga," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR, Selasa (30/8). Sri Mulyani mengatakan, melalui belanja pemerintah pusat yang sebesar Rp 233,9 triliun, pemerintah akan mengalokasikannya terutama untuk Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 20,1 juta siswa. Kemudian untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah kepada 976.800 mahasiswa, serta Tunjangan Profesi Guru (TPG) Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk 556.900 guru non PNS.