JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga saat ini penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat kabut asap mencapai 556.945 jiwa. Tingkat pencemaran udara paling buruk saat ini terjadi di Palembang, Sumatera Selatan. "Untuk ISPA, jumlah total penderita mencapai 556.945 jiwa, yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada Kompas.com, Jumat (6/11). Rincian penderita ISPA, yakni sebanyak 81.958 penderita di Riau. Jumlah tersebut terdiri dari 1.307 penderita pneumonia, dan 3.764 menderita asma. (baca: Kapolri Ungkap 50 Pelaku Pembakaran Siap Dibawa ke Persidangan)
556.945 orang terkena ISPA dampak kabut asap
JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga saat ini penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat kabut asap mencapai 556.945 jiwa. Tingkat pencemaran udara paling buruk saat ini terjadi di Palembang, Sumatera Selatan. "Untuk ISPA, jumlah total penderita mencapai 556.945 jiwa, yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada Kompas.com, Jumat (6/11). Rincian penderita ISPA, yakni sebanyak 81.958 penderita di Riau. Jumlah tersebut terdiri dari 1.307 penderita pneumonia, dan 3.764 menderita asma. (baca: Kapolri Ungkap 50 Pelaku Pembakaran Siap Dibawa ke Persidangan)