KONTAN.CO.ID - Kopi sering dikonsumsi sebelum kita memulai hari. Namun secangkir kopi harian Anda mungkin memberikan lebih banyak manfaat jika dikonsumsi dengan cara dan waktu yang benar. Melansir laman
Kemkes.go.id, terdapat banyak studi yang menyatakan bahwa minum kopi jangka panjang baik untuk kesehatan jantung. Manfaatnya untuk jantung misalnya menurunkan risiko gagal jantung, risiko jantung koroner, dan menurunkan risiko meninggal dunia karena penyakit jantung.
Kebiasaan minum kopi juga dihubungkan dengan risiko lebih rendah terkena penyakit diabetes tipe 2, stroke, parkinson, dan Alzheimer. Kopi merupakan salah satu sumber antioksidan sehingga dapat memperbaiki sel-sel yang rusak, termasuk menekan risiko kanker usus.
Baca Juga: Teh Kemangi Terbukti Mampu Meredakan Stres dan Menjaga Kesehatan Mental Selain manfaat minum kopi di atas, banyak pula pendapat yang mengatakan bahwa kopi bisa menaikkan berat badan. Apakah itu benar? Mengutip
Eatingwell, jawaban dari pertanyaan di atas adalah ya, kopi bisa menaikkan berat badan. Meskipun kopi berdampak berbeda pada setiap orang, ada beberapa alasan mengapa beberapa orang mungkin mengalami kenaikan berat badan yang tidak disengaja karena konsumsi kopi secara teratur. Meskipun latte atau Frappuccino harian dari kedai kopi favorit Anda lezat dan membangkitkan semangat, minuman campuran ini mengandung lebih banyak manfaat daripada kopi saja. "Faktanya, yang penting adalah apa yang Anda masukkan ke dalam kopi. Menambahkan krim, sirup, dan pemanis ekstra dapat dengan mudah menyebabkan kelebihan kalori yang pada akhirnya dapat menyebabkan penambahan berat badan," kata Megan Rasmussen, M.S., RDN, pendiri Nutrition Unfine. Untuk melihat potensi kandungan kalori dan gula, 16 ons Mocha Cookie Crumble Frappuccino dari Starbucks mengandung 480 kalori dan 55 gram gula tambahan—yang merupakan 150% hingga 220% dari batas harian yang direkomendasikan American Heart Association untuk tambahan gula.
Baca Juga: 8 Makanan Ini Menjaga Ginjal Tetap Sehat dan Berfungsi Maksimal AHA merekomendasikan pria mengonsumsi gula tidak lebih dari 36 gram per hari dan wanita tidak lebih dari 25 gram. Menurut penelitian tahun 2019 yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Pangan dan Gizi Polandia, konsumsi gula, terutama pada minuman manis, dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas. Namun, terlepas dari seberapa cepat atau lambat tubuh Anda memetabolisme kafein, terlalu banyak kopi dapat menggagalkan tujuan penurunan berat badan Anda.
Alasan Kopi Anda Membuat Berat Badan Anda Bertambah
Kopi dapat menaikkan berat badan jika ada penambahan dalam kopi tersebut, seperti: 1. Susu Manis Kopi yang diperkaya dengan susu almond, susu oat, dll mengandung gula yang tinggi. Selain itu, susu beraroma mungkin mengandung tambahan gula. Baca Juga:
4 Makanan Peluntur Asam Urat Tinggi dan Makanan Pantangan Buat Penderita Asam Urat 2. Kopi Botol Kopi botolan mungkin merupakan pilihan yang nyaman untuk menikmati minuman cepat, tetapi kopi ini sarat dengan gula. 3. Susu dan Gula Penuh Lemak Kopi yang dibuat dengan susu penuh lemak dan gula jauh lebih tinggi kalori. Catatan: Bukan hanya gula, jumlah asupan kafein pun bisa memengaruhi upaya penurunan berat badan Anda. 4. Sirup Gula Dan Bahan Tambahan Menikmati kopi dengan sirup gula berlebih atau bahan manis lainnya dapat menambah lebih banyak kalori. 5. Penyajian Lebih Besar
Satu porsi besar kopi yang sarat dengan bahan-bahan manis bisa menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi setiap hari. 6. Krim kocok Krim kocok tidak hanya meningkatkan cita rasa kopi, tetapi juga meningkatkan kalori. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie