6 Alasan Kunyit Efektif Menurunkan Tekanan Darah tinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kunyit, rempah-rempah yang kerap diolah menjadi jamu. Baik dan aman dikonsumsi penderita hipertensi, ini 6 alasan kunyit efektif menurunkan tekanan darah tinggi. 

Siapa yang tidak kenal dengan kunyit?

Baca Juga: Begini Cara Konsumsi Mentimun untuk Menurunkan Gula Darah pada Penderita Diabetes


Kunyit salah satu rempah-rempah yang populer di dunia. Selain digunakan sebagai bumbu masak, kunyit juga kerap dimanfaatkan sebagai obat. 

Dari semua bagian kunyit, rimpang alias akar kunyit yang digunakan sebagai obat. 

Mengutip dari Medical News Today, berdasarkan data dari United States Departement of Agriculture (USDA) satu sendok makan kunyit mengandung: 

  • 29 kalori 
  • 0.91 gram protein 
  • 0.31 lemak 
  • 6.31 karbohidrat
  • 2.1 gram serat 
  • 0.3 gram gula 
Selain itu kunyit juga mengandung vitamin C, potasium, mangan, dan besi. 

Kandungan tersebut yang membuat kunyit disebut-sebut ampuh mengobati beberapa jenis penyakit, salah satunya menurunkan tekanan darah tinggi. 

Kunyit dan darah tinggi 

Tekanan darah tinggi umum dikeluhkan orang dewasa sampai orang tua. 

Apakah Anda salah satunya? Sebaiknya Anda tidak menganggap remah tekanan darah tinggi. 

Alasannya, darah tinggi menjadi salah satu penyebab utama penyakit jantung, ginjal dan stroke.

Melansir dari Doctor NDTV, kunyit efektif membantu menurunkan tekanan darah tinggi. 

Berikut 6 alasan kunyit efektif menurunkan tekanan darah tinggi: 

1. Mengandung kurkumin 

Kunyit mengandung kurkumin (antioksidan) yang berperan menurunkan tekanan darah.  

Sifat antioksidan bertanggung jawab mengatur tekanan darah dalam tubuh. Kurkumin juga bisa melindungi disfungsi vaskular dalam tubuh. 

2. Kunyit mencegah kerusakan arteri 

Kunyit efektif membantu merawat kerusakan yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi. 

Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan penyakit jantung. Alasan umum di balik penyakit jantung adalah akumulasi plak di arteri. 

Plak mempersempit arteri dan memperlambat aliran darah ke jantung, otak, dan berbagai tubuh lainnya. 

Kandungan kurkumin dalam kunyit bisa membantu mencegah kerusakan lebih lanjut yang disebabkan arteri karena tekanan darah tinggi.

3. Mengelola gula darah dan kadar kolesterol 

Selain mengatur tekanan darah, kunyit secara signifikan bisa membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh serta menjaga kadar gula darah tetap stabil. 

Kedua kondisi tersebut merupakan penyebab penyakit jantung. 

4. Bersifat antiinflamasi 

Kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang mencegah naiknya tekanan darah. 

Asal tahu saja, peradangan dalam tubuh berisiko menyebabkan kekakuan pada arteri jantung yang pada gilirannya bisa meningkatkan tekanan darah. 

Mengonsumsi kunyit secara teratur bisa membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali. 

5. Mencegah perubahan trombosit 

Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan perubahan jumlah trombosit dalam darah. 

Tekanan darah yang terus berubah bisa membuat trombosit menjadi hiperaktif. Hal ini menyebabkan terciptanya gumpalan di arteri yang bisa menghalangi suplai darah dari jantung ke seluruh tubuh. 

Hasil penelitian mengklaim kunyit bisa mencegah perubahan aktivitas trombosit yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi. 

6. Menghambat enzim ACE 

Enzim pengubah angiotensin bisa dihambat oleh kunyit. Enzim ini bisa mempersempit pembuluh darah. 

Penghambatan ACE oleh kunyit bisa membantu merelaksasi pembuluh darah, sehingga mengatur tekanan darah. 

Kunyit memang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi, namun Anda tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan. 

Kunyit yang dikonsumsi terlalu banyak bisa memicu gangguan kesehatan seperti menurunkan gula darah secara drastis. 

Baca Juga: Selain Air Kelapa, Ini Minuman yang Efektif Meredakan Asam Lambung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati