6 Bahaya Tren Makan Tahu Goreng yang Pedas saat Panas, Jangan Coba-Coba!



Bahaya Makan Tahu Goreng Pedas saat Panas -  Akhir-akhir ini sedang trending makan tahu goreng yang masih panas dengan bubuk cabai. Tren yang berawal dari video netizen Tiongkok ini kemudian populer dan diikuti oleh selebgram Indonesia dan anak muda. 

Mereka akan menggoreng tahu yang sudah diiris tipis kemudian langsung memakannya dengan bubuk cabai tanpa menunggu tahu tersebut dingin.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Dede Nasrullah menyoroti tren makanan ini. 


Baca Juga: Waspada 3 Penyakit yang Sering Menyerang saat Musim Penghujan Selain ISPA

Dede menyebut meski makanan yang disajikan hangat lebih nikmat, namun seseorang harus tetap memperhatikan suhunya karena memiliki risiko kesehatan yang berbahaya. 

Apa saja bahaya makan makanan saat masih panas? Simak informasinya berikut ini.

Menyebabkan kanker kerongkongan, 

Memakan makanan panas-panas dapat menyebabkan kanker kerongkongan yang disebabkan oleh inflamasi yang terjadi di saluran pencernaan atas. 

Suhu yang tinggi memberi efek pada saluran pencernaan atas, di rongga mulut, turun ke kerongkongan sehingga bisa terjadi inflamasi. 

“Inflamasi ini yang akan memicu terjadinya kanker kerongkongan,”ujar Dede, dikutip dari situs UM Surabaya

Tenggorokan luka 

Luka pada tenggorokan akibat makanan panas akan berpengaruh pada proses pencernaan makanan.

Karena tenggorokan ini merupakan organ pencernaan yang harus dilalui oleh makanan sebelum makanan sampai ke usus. 

Menyebabkan masalah perut

Makan makanan saat masih panas dapat menyebabkan masalah pada perut Anda. Makanan panas dapat menyebabkan radang hingga nyeri pada perut.

“Ketiga makanan panas juga bisa menyebabkan peradangan dan nyeri di perut,”imbuhnya lagi. 

Baca Juga: 6 Bahan Alami yang Bermanfaat Mengobati Batu Ginjal

Memicu asam lambung naik

Bahaya makan makanan panas selanjutnya adalah meningkatnya asam lambung. Suhu makanan yang panas akan mengiritasi dinding lambung dan meningkatkan produksi asam HCL. 

Akibatnya, bukan saja perut akan terasa kembung dan begah, tapi seseorang juga lebih rentan terkena kanker lambung. 

Merusak gigi

Mengonsumsi makanan dengan suhu panas, baik makanan maupun minuman akan menyebabkan terkikisnya email gigi. 

Email gigi ini merupakan lapisan terluar gigi yang berfungsi untuk melindungi gigi. 

Lidah melepuh

Dede menjelaskan, bahaya terakhir makan makanan panas adalah lidah bisa melepuh dan mati rasa. 

Lidah sebagai organ tubuh pertama yang merasakan panasnya makanan ataupun minuman sehingga menyebabkan lidah akan mati rasa dan pecah-pecah saat mengkonsumsi makanan panas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News