KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Sejumlah bioskop di kota-kota China dari Shanghai hingga ke Chengdu, mulai dibuka kembali pada hari Senin (20/7/2020) setelah penutupan selama enam bulan. Hal ini meningkatkan harapan bahwa pasar film terbesar kedua di dunia dapat mulai pulih dari kerugian yang menyakitkan selama pandemi virus corona.

Melansir Reuters, pihak berwenang China pada pekan lalu mengatakan bahwa mereka akan mengizinkan bioskop di daerah berisiko rendah untuk melanjutkan operasi dengan cara yang terbatas. Ini menjadi berita yang sudah lama ditunggu-tunggu untuk industri hiburan yang telah melihat banyak tempat lain dihidupkan kembali baru-baru ini.

Baca Juga: Ini film Keanu Reeves yang berhasil masuk box office

Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun pada Tahun 2024

Sejak Maret, infeksi COVID-19 telah menurun tajam dan sebagian besar negara kini dikategorikan berisiko rendah. Namun, dalam beberapa hari terakhir, beberapa bagian dari Urumqi, ibukota wilayah Xinjiang, China barat jauh, telah diklasifikasikan sebagai risiko sedang hingga tinggi karena wabah baru.

"Tadi malam saya sangat bersemangat, sangat, sangat bersemangat. Saya kurang lebih tidak tidur sama sekali," seorang warga Shanghai yang memberikan nama keluarganya seperti kata Yao ketika dia mengantri pada hari Senin untuk memasuki bioskop - dengan masker wajah di - untuk menonton pemutaran perdana "A First Farewell", sebuah film yang dibuat di Xinjiang.

Baca Juga: Indonesia menyalip China sebagai kasus terinfeksi corona tertinggi di Asia Timur

Namun, banyak kota masih menutup bioskop mereka pada hari Senin karena Beijing mengatakan mereka akan menyerahkan keputusan akhir tentang apakah bioskop akan dibuka atau tidak kepada pihak berwenang setempat.

Bioskop di ibukota Beijing, yang mengalami wabah baru bulan lalu, misalnya, belum dibuka kembali.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie