MOMSMONEY.ID - Ada 6 cara mencegah
stretch mark saat hamil yang bisa dicoba oleh para bumil. Simak yuk!
Stretch mark atau
striae distensae sebagaimana dikutip dari laman
Hello Sehat merupakan garis-garus halus dan panjang yang muncul pada lapisan kulit teratas (epidermis) akibat kulit yang meregang atau menyusut secara tiba-tiba. Awalnya,
stretch mark akan tampak berwarna merah atau ungu. Namun, seiring waktu,
stretch mark cenderung berubah warna menjadi putih dan lebih sulit untuk dihilangkan.
Adapun kulit dapat meregang dengan cepat saat seseorang mengalami kenaikan berat badan secara tiba-tiba termasuk selama kehamilan. Kendati normal terjadi saat hamil, namun pembentukan
stretch mark tetap bisa Anda cegah. Dilansir dari
Singapore O&G Ltd, berikut 6 cara mencegah
stretch mark saat hamil.
Baca Juga: 5 Cara Membantu Anak Remaja Tidur Nyenyak Sepanjang Malam, Gadget Harus Dibatasi! 1. Pakai krim atau minyak stretch mark Cara mencegah
stretch mark saat hamil yang pertama yaitu memakai krim atau minyak
stretch mark. Melembabkan kulit setiap hari selama kehamilan dengan krim atau minyak
stretch mark dapat meningkatkan elastisitas kulit. Sehingga, kecil kemungkinannya bagi kulit untuk robek dan membentuk
stretch mark tatkala kulit meregang. Rutinitas ini juga bisa mengurangi rasa gatal atau kekeringan pada kulit yang mungkin Anda alami selama kehamilan. Untuk hasil maksimal, oleskan produk krim atau minyak
stretch mark pilihan Anda setelah mandi guna mengunci kelembaban. 2. Kontrol berat badan Cara mencegah
stretch mark saat hamil yang kedua yaitu mengontrol berat badan.
Stretch mark dapat muncul ketika kulit meregang akibat kenaikan berat badan yang cepat. Nah, dengan mengelola berat badan Anda selama kehamilan, itu bisa secara otomatis meminimalkan kemunculan
stretch mark. Untuk mencapai berat badan yang terkendali, Anda bisa menggabungkan diet yang tepat dengan latihan fisik yang ringan dan tentunya aman untuk kehamilan. 3. Tetap terhidrasi Cara mencegah
stretch mark saat hamil yang ketiga yaitu tetap terhidrasi. Kulit yang terhidrasi akan terasa lebih lembut dan lebih kecil kemungkinannya untuk robek dibandingkan kulit yang kering. Salah satu cara untuk membuat kulit tetap terhidrasi selama kehamilan adalah dengan minum 8 gelas air setiap hari. Tak hanya mampu membuat kulit tetap terhidrasi, kebiasaan baik ini juga dapat meningkatkan penampilan kulit secara keseluruhan. Pastikan untuk menghindari kopi atau minuman berkafein lainnya, karena minuman berkafein bisa membuat kulit dehidrasi sekaligus meningkatkan risiko
stretch mark. Sebagai gantinya, Anda dapat meminum minuman non-kafein seperti air lemon atau jus buah jika bosan dengan sensasi air putih yang tawar.
Baca Juga: Rekomendasi Sunscreen Azarine Sesuai Jenis Kulit, Kulit Sensitif Pilih yang Mana? 4. Makan makanan yang sehat Cara mencegah
stretch mark saat hamil yang keempat yaitu makan makanan sehat. Makanan yang bergizi dapat membantu Anda meningkatkan kesehatan kulit dan hidrasi yang pada gilirannya akan meminimalkan pembentukan
stretch mark. Selama hamil, dianjurkan bagi Anda untuk tetap berpegang pada diet yang kaya protein, zinc, serta vitamin C, D, dan E. Nutrisi-nutrisi ini bisa Anda dapatkan dengan menggabungkan biji-bijian seperti roti gandum atau oatmeal, protein tanpa lemak seperti ayam, beberapa produk susu, buah-buahan, dan sayuran. Apabila diet Anda seimbang, faktor penyebab
stretch mark yakni kenaikan berat badan yang cepat pun akan berkurang. 5. Perbanyak asupan vitamin C Cara mencegah
stretch mark saat hamil yang kelima yaitu memperbanyak asupan vitamin C. Vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen yang mana kolagen berperan untuk menjaga elastisitas kulit serta mengurangi kerutan. Tak sampai di situ, vitamin C juga memiliki kemampuan untuk membantu mengurangi pembentukan
stretch mark lho. Jadi, perbanyaklah asupan vitamin C alami selama kehamilan dengan rajin mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin C, misalnya jeruk. 6. Berjemur Cara mencegah
stretch mark saat hamil yang keenam yaitu berjemur. Vitamin D dapat ditemukan dalam produk susu seperti susu murni, yogurt, roti, dan sereal. Selain dapat ditemukan dalam makanan, khasiat vitamin D juga bisa Anda dapatkan dengan cara berjemur. Sebagai sumber vitamin D, sinar matahari pagi bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan asupan vitamin D Anda selama kehamilan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kadar vitamin D dapat sekaligus membantu mengurangi risiko
stretch mark dan mencegahnya terbentuk. Itulah sebabnya Anda disarankan untuk tidak melewatkan paparan sinar matahari pagi begitu saja. Itulah 6 cara mencegah
stretch mark saat hamil. Jika
stretch mark terlanjur menyerang, akan jauh lebih mudah untuk meminimalkan tampilannya saat
stretch mark tersebut masih tergolong baru dibandingkan
stretch mark yang dibiarkan terlalu lama. Maka dari itu, selalu ingat untuk rajin menggunakan krim atau minyak
stretch mark sejak awal kehamilan ya, Moms. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ana Risma