6 Cara Mengatasi Efek Fajar, Lonjakan Gula Darah di Pagi Hari



KONTAN.CO.ID - Terkadang, seseorang mengalami lonjakan gula darah pada pagi hari. Ini disebut fenomena fajar atau efek fajar. Biasanya terjadi antara pukul 02.00 dan 08.00 pagi.

Mengapa gula darah tinggi pada pagi hari?

Melansir WebMD, umumnya, perubahan hormonal normal yang dilakukan tubuh Anda di pagi hari akan meningkatkan gula darah Anda. Itu terlepas apakah Anda menderita diabetes atau tidak. 


Jika tidak, tubuh Anda hanya membuat lebih banyak insulin untuk menyeimbangkan semuanya. Anda bahkan tidak menyadari bahwa itu terjadi.

Tetapi jika Anda memiliki diabetes, itu berbeda. Karena tubuh Anda tidak merespon insulin sama seperti kebanyakan orang, pembacaan gula darah puasa Anda bisa naik, bahkan jika Anda menjalani diet ketat.

Peningkatan gula adalah cara tubuh untuk memastikan Anda memiliki energi yang cukup untuk bangun dan memulai hari. Jika Anda menderita diabetes, tubuh Anda mungkin tidak memiliki cukup insulin untuk melawan hormon-hormon ini. 

Baca Juga: Tanpa Obat! Begini 13 Cara Turunkan Gula Darah Tinggi yang Sebabkan Diabetes

Hal itu mengganggu keseimbangan yang Anda pertahankan dengan susah payah, dan pembacaan gula Anda bisa terlalu tinggi di pagi hari.

Efek dari fenomena fajar dapat bervariasi dari orang ke orang, bahkan dari hari ke hari.

Beberapa peneliti percaya pelepasan alami semalam dari apa yang disebut hormon kontra-pengaturan - seperti hormon pertumbuhan, kortisol, glukagon dan epinefrin - membuat resistensi insulin Anda lebih kuat. Hal ini akan membuat gula darah Anda naik.

Berikut beberapa alasan mengapa seseorang memiliki gula darah tinggi di pagi hari:

  • Anda tidak memiliki cukup insulin pada malam sebelumnya.
  • Anda minum terlalu banyak atau terlalu sedikit obat.
  • Anda makan camilan yang salah sebelum tidur.
Baca Juga: Simak 7 Manfaat Apel Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie