6 Cara Menghindari Microsleep yang Membahayakan Keselamatan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak apa itu microsleep dan cara mengatasinya. Microsleep merupakan periode singkat ketika seseorang tertidur secara tidak disengaja, biasanya berlangsung hanya beberapa detik hingga beberapa menit.

Selama microsleep, otak masuk ke dalam periode tidur cepat yang singkat, meskipun seseorang mungkin tetap berdiri atau melakukan aktivitas lainnya.

Ini bisa terjadi secara tidak terduga dan tanpa kesadaran yang lengkap dari individu yang mengalaminya. Microsleep sering kali disebabkan oleh kelelahan, kurang tidur, atau kondisi kesehatan tertentu yang memengaruhi pola tidur.


Hal ini dapat sangat berbahaya terutama jika terjadi saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi, karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan atau kesalahan serius.

Baca Juga: Kaki Bengkak Hingga Cepat Lelah, Ini 10 Tanda Ginjal Anda Mulai Bermasalah

Kenapa bisa terjadi Microsleep?

Ada dua tahap utama tidur yang dilalui seseorang. Kedua tahap tidur tersebut adalah tidur gerakan mata cepat (REM) dan tidur gerakan mata non-cepat (NREM).

Microsleep tidak langsung masuk ke dalam kedua kategori tidur tersebut, karena ini adalah episode singkat dan tidak terkendali yang tidak berlangsung cukup lama untuk memunculkan karakteristik kedua kondisi tidur tersebut.

Sebagai referensi, tidur REM ditandai dengan mimpi yang nyata, gerakan mata yang cepat, kelumpuhan sebagian besar otot tubuh, dan perubahan tekanan darah, detak jantung, dan laju pernapasan secara keseluruhan.

Selama tidur REM, aliran darah meningkat ke otak, penis dan klitoris, yang mengakibatkan pembengkakan.

Baca Juga: 8 Tanda Tubuh Kekurangan Aktivitas Olahraga yang Perlu Diwaspadai

Menghindari microsleep

Nah, ada beberapa tahapan untuk mengatasi adanya microsleep yang timbul secara tiba-tiba.

Cara mengatasi microsleep adalah dengan menghilangkan kurang tidur, yang sering kali menjadi penyebabnya. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi microsleep adalah sebagai berikut, dilansir dari Very Well Health.

1. Tidur Cukup

Pastikan Anda mendapatkan cukup tidur setiap malam, sekitar 7 hingga 9 jam bagi orang dewasa. Kurang tidur menjadi pemicu utama microsleep, sehingga memenuhi kebutuhan tidur Anda dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya microsleep.

2. Meningkatkan Efisiensi Tidur

Tingkatkan efisiensi tidur Anda dengan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Matikan semua gangguan potensial seperti lampu, televisi, atau musik saat tidur. Hindari penggunaan HP di tempat tidur karena cahaya layarnya dapat merangsang otak dan mengganggu tidur.

3. Jadwal Tidur yang Teratur

Cobalah untuk menjaga jadwal tidur yang teratur. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari dapat membantu mengatur pola tidur Anda dan mengurangi kemungkinan microsleep.

4. Istirahat Singkat

Jika memungkinkan, berikan diri Anda istirahat singkat selama hari. Tidur siang singkat dapat membantu mengurangi kelelahan dan mencegah terjadinya microsleep.

5. Hindari Minuman Berkafein atau Stimulan

Anda perlu menghindari minuman berkafein atau stimulan lainnya, terutama di sore atau malam hari, karena dapat mengganggu tidur dan menyebabkan kurang tidur.

6. Perhatikan Kesehatan Mental

Stres, kecemasan, atau gangguan mental lainnya juga dapat memengaruhi kualitas tidur. Penting untuk menjaga kesehatan mental Anda dengan teknik relaksasi, meditasi, atau berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental jika diperlukan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu mengatasi microsleep dan meningkatkan kualitas tidur Anda secara keseluruhan.

Itulah informasi terkait gejala microsleep dan cara mengatasinya yang perlu diwaspadai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News