KONTAN.CO.ID - Cara pencegahan hipertensi menurut Kementerian Kesehatan atau Kemenkes juga perlu diketahui oleh anak muda. Hipertensi atau darah tinggi adalah suatu kondisi kesehatan ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi. Hipertensi bisa menjadi bahaya apabila terjadi komplikasi. Namun, ada cara pencegahan hipertensi menurut Kemenkes. Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak terkontrol akan menimbulkan masalah serius pada organ lain, misalnya gagal ginjal, kebutaan, penyakit jantung, hingga stroke.
Baca Juga: Kaya Potasium, Ini Makanan Super yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Nah, beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi karena mengalami kondisi kesehatan yang mendasarinya. Seperti kehamilan. Selain itu, beberapa faktor risiko juga bisa menyebabkan hipertensi. Seperti sering mengonsumsi makanan tinggo garam berlebihan maupun memiliki riwayat keluarga dengan kondisi medis yang sama. Lantas, bagaimana cara pencegahan hipertensi menurut Kemenkes?
Baca Juga: 8 Manfaat Buah Srikaya Untuk Kesehatan Jika Rutin Dimakan Cara pencegahan hipertensi atau darah tinggi menurut Kemenkes
Dirangkum dari laman resmi
Kementerian Kesehatan, berikut adalah cara pencegahan hipertensi Kemenkes:
- Mengurangi konsumsi garam (jangan melebihi 1 sendok teh per hari)
- Melakukan aktivitas fisik teratur (seperti jalan kaki 3 km/ olahraga 30 menit per hari minimal 5x/minggu)
- Tidak merokok dan menghindari asap rokok
- Diet dengan gizi seimbang
- Mempertahankan berat badan ideal
- Menghindari minum alkohol
Baca Juga: Luar Biasa! Ini Manfaat Bawang Hitam untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui Cara mencegah hipertensi secara rinci
Sementara itu, cara mencegah hipertensi sebagaimana dilansir dari laman
Center for Desease Control dan Prevention (CDC): 1. Makan makanan sehat Cara mencegah hipertensi pertama adalah tentunya dengan menjaga pola makan sehat. Pilih makanan sehat untuk membantu Anda menghindari tekanan darah tinggi dan komplikasinya. Pastikan untuk makan banyak buah dan sayuran segar. Sebaiknya makan berbagai makanan yang kaya kalium, serat, dan protein dan rendah garam (natrium) dan lemak jenuh.
Baca Juga: Luar Biasa! Ini Manfaat Bawang Hitam untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui 2. Jaga berat badan Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Untuk menentukan apakah berat badan Anda dalam kisaran yang sehat, dokter sering menghitung indeks massa tubuh (BMI). Anda dapat menghitung BMI di situs web
Assesing Your Weight CDC. Dokter terkadang juga menggunakan ukuran pinggang dan pinggul untuk menilai lemak tubuh. Apabila berat badan dirasa kurang ideal dengan ukuran BMI, maka sebaiknya lakukan diet sehat dan olahraga teratur untuk menurunkan beratnya.
Baca Juga: Hipertensi Jadi Penyebab Kematian Nomor Satu, Cegah dengan Mengurangi Garam 3. Aktif secara fisik Cara mencegah hipertensi berikutnya yakni perbanyak gerakan. Aktivitas fisik dapat membantu menjaga berat badan Anda tetap sehat dan menurunkan tekanan darah. Para ahli kesehatan merekomendasikan agar orang dewasa melakukan setidaknya 2 jam dan 30 menit olahraga intensitas sedang, seperti jalan cepat atau bersepeda, setiap minggu. Itu sekitar 30 menit sehari. Sementara, anak-anak dan remaja harus mendapatkan 1 jam aktivitas fisik setiap hari.
Baca Juga: Captopril Obat Hipertensi yang Populer, Ketahui Dosis dan Efek Samping! 4. Jangan merokok Menghindari rokok juga menjadi salah satu cara mencegah hipertensi yang sangat efektif. Merokok meningkatkan tekanan darah dan menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung dan stroke. Jika Anda merokok, berhenti akan menurunkan risiko penyakit jantung. Dokter Anda dapat menyarankan sejumlah cara untuk membantu Anda berhenti merokok.
Baca Juga: Asam Urat Tak Larut dalam Darah Picu Radang Sendi, Ini 9 Tanaman Herbal Atasi Gout 5. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Selain itu, tidur yang cukup adalah bagian dari menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Cara mencegah hipertensi dengan tidur cukup memang sudah banyak direkomendasikan dokter. Tidak cukup tidur secara teratur dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke. Demikian penjelasan cara pencegahan hipertensi menurut Kemenkes. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News