MOMSMONEY.ID - Minyak zaitun atau
olive oil yang berkualitas tinggi punya kandungan yang luar biasa. Tapi, apakah Anda tahu bagaimana ciri
olive oil yang berkualitas? Banyak orang beranggapan bahwa
olive oil tersedia hanya dalam 1 jenis saja. Namun sebenarnya, ada banyak jenis olive oil yang beredar di pasaran. Berbeda jenisnya, berbeda juga kualitasnya. Agar Anda dapat memilih
olive oil yang berkualitas, jangan sampai terlewatkan tips memilih minyak zaitun, bersumber dari
Well and Good dan
oliveoil.com, berikut ini.
Baca Juga: Teh Herbal-Matcha, Ini Jumlah Kafein dalam Berbagai Jenis Teh Perhatikan tipe olive oil yang dipilih Tips memilih
olive oil yang berkualitas dapat ditentukan berdasarkan jenis
olive oil itu sendiri. Pilihlah
olive oil dengan tipe “virgin” atau “extra-virgin” yang artinya minyak tidak melalui proses penyulingan. Jika Anda menemukan botol
olive oil yang bertuliskan “light tasting” atau hanya sekedar bertuliskan “olive oil” biasa tanpa adanya embel-embel “virgin/extra virgin”, maka disarankan untuk tidak membelinya. Sebab,
olive oil tersebut dipastikan telah melalui proses penyulingan.
Extra virgin olive oil sangat baik untuk dijadikan sebagai bahan penggoreng makanan, juga dapat mempertahankan kandungan antioksidannya yang tinggi, meski dipakai untuk memasak dalam suhu super panas.
Baca Juga: Bikin Mampet, 8 Makanan Ini Tak Boleh Dibuang Sembarangan pada Saluran Wastafel Lihat harganya “Ada harga ada kualitas”, begitulah bunyi pepatah yang sering kita dengar. Apabila anda menginginkan
olive oil dengan kualitas terbaik, maka pilihlah
olive oil dengan harga yang sedikit lebih mahal. Perhatikan tipe botol
Tips memilih
olive oil yang berkualitas dapat diperhatikan dari tipe botol yang ada. Cobalah untuk memilih
olive oil dengan botol yang berwarna gelap. Sebab botol gelap dapat melindungi
olive oil dengan tipe
extra virgin dari cahaya yang dapat menurunkan kualitasnya. Tapi jangan cuma perhatikan warna botolnya saja, perhatikan jug ajika ada jejak-jejak kebocoran pada botol seperti segel rusak atau longgar yang membuat
olive oil jadi tak lagi bagus kualitasnya.
Baca Juga: Daftar 5 Bahan Makanan yang Bisa Gantikan Fungsi Baking Soda Pilih yang kandungan polifenolnya tinggi Polifenol adalah zat yang dapat menangkap radikal bebas. Maka dari itu, pilihlah
olive oil yang memiliki kandungan polifenol tinggi. Apa saja ciri-cirinya?
Olive oil yang memiliki kandungan polifenol dalam jumlah yang tinggi biasanya punya cita rasa yang pahit, beraroma tajam, dan cenderung pedas. Namun jika Anda tak ingin rasa masakanmu jadi berubah, maka pilihlah
olive oil dengan kandungan polifenol rendah yang tak memiliki rasa yang terlalu tajam. Tenang saja,
olive oil jenis ini masih tetap tergolong minyak yang baik daripada minyak goreng biasa. Cek kedaluwarsa
Olive oil yang berkualitas adalah
olive oil yang digunakan selama masa tanggal terbaiknya. Tanggal ini biasanya tertera di botol, bersamaan dengan tanggal kedaluwarsa produk.
Baca Juga: 5 Bahan Pengganti Minyak yang Bisa Digunakan untuk Baking, Hasilnya Super Mirip Rata-rata
olive oil berkualitas dapat awet selama 2 tahun sejak pertama kali diproduksi. Ketahui hal-hal yang dapat menurunkan kualitas olive oil
Sebagus apapun
olive oil yang dipilih, kualitasnya akan menurun apabila dibiarkan terpapar panas, cahaya, ataupun oksigen. Ketiga hal ini dapat menurunkan kualitas
olive oil. Itu dia berbagai tips rahasia memilih
olive oil yang berkualitas. Semoga tips-tips di atas dapat diaplikasikan sebagai referensi sebelum memilih
olive oil yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti