6 Destinasi Wisata Surga Tersembunyi di Flores yang Wajib Anda Kunjungi

MOMSMONEY.ID - Keindahan Pulau Flores sudah bukan rahasia lagi. Surga tersembunyi di timur Indonesia ini menjadi destinasi wisata yang sayang untuk Anda lewatkan.

Tak hanya menyajikan pemandangan alam yang sempurna, Flores juga menjadi tempat yang sarat akan sejarah Indonesia. Bahkan, kehidupan bawah lautnya disebut menjadi favorit bagi para penyelam.

Bulan September hingga pertengahan November disebut sebagai waktu terbaik untuk berwisata bahari di Flores, seperti diving dan snorkeling, karena di waktu ini ombak di lautan Labuan Bajo umumnya cukup landai.

Menurut Maria Risa Puspitasari, SVP of Brand Marketing tiket.com, tiket.com hadir untuk memberikan inspirasi bagi sobat tiket yang ingin mengunjungi surga di timur Indonesia, salah satunya Flores.

Maria mengatakan, tiket.com berkolaborasi bersama BPOLBF mengajak sobat tiket untuk bebas mengeksplorasi berbagai daerah di timur Indonesia yang terkenal akan keindahan alam dan juga kekayaan budayanya.

"Dengan beragam mitra yang tersedia di tiket.com, nikmati kemudahan merencanakan perjalanan liburan dengan berbagai promo yang tiket.com hadirkan setiap bulannya salah satunya Diskon Tanggal Muda," ujar Maria dalam keterangan tertulis, Senin (28/8).

Berikut adalah beberapa hidden-gem di Flores yang dapat sobat tiket jelajahi bersama tiket.com:

1. Pengalaman wisata religius Vatikan Indonesia di ujung timur Flores, Larantuka

Anda dapat memanfaatkan akses penerbangan menuju Bandar Udara Gewayantana, Larantuka, ataupun memilih opsi transit melalui Kupang Bandara Internasional El Tari.

Nikmati wisata alam dengan jalan mulus yang menyisir bibir pantai sekaligus wisata religius di Larantuka, yang dikenal sebagai “Vatikan-nya Indonesia”.

Dahulu, Larantuka adalah satu-satunya kerajaan katolik di Indonesia dan dikenal dengan kota 1.000 kapel, mulai dari Kapela Tuan Ma, Kapela Tuan Ana, Katedral Bukit Fatima, dan Katedral Reinha Rosari.

Tradisi Pekan Suci bernama Semana Santa menjadi ikon tersendiri dari Larantuka, di mana kemeriahan perayaan Semana Santa 2023 dapat dilaksanakan untuk umum.

Ini setelah Keuskupan Larantuka mengumumkan prosesi Paskah ini terbuka untuk seluruh peziarah tanpa membedakan suku, agama, ras dan budaya.

Berkunjung ke Flores Timur tidak tepat rasanya jika tidak mendatangi Desa Wisata Lewokluok. Anda bisa melihat sanggar tenun Linolina dengan rumah tenunnya masing-masing tersebar di setiap RT dalam desa.

Dan juga makanan khas yang berasal dari pangan lokal seperti ubi, pisang, biji asam, dan lain- lain yang diolah menjadi cemilan.

Saat di Flores Timur, Anda dapat bermalam di Larantuka Beach Apartments dengan akses pemandangan laut dengan harga mulai dari Rp 498.000 per malam.

2. Berburu tenun ikat autentik Flores langsung dari tangan penenun di Maumere

Selain juga menjadi bagian dari mata pencaharian oleh para perempuan di Maumere, tenun juga menjadi bagian dari pakaian yang dikenakan sehari-hari oleh masyarakat Maumere.

Desa Sikka sebagai salah satu sentra penghasil tenun di Maumere. Tenun ikat dari Desa Watublapi, Flores milik Kelompok Tenun Watubo.

Tenun ini populer karena seluruh perajinnya menggunakan bahan pewarna alami untuk memproduksi kain-kain tenun.

Sebagai informasi, tenun ikat dari Desa Watublapi, Flores milik Kelompok Tenun Watubo menjadi salah satu karya paling diminati para delegasi Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 di Bali.

Selain Desa Watublapi sebagai penghasil tenun ikat, Desa Sikka juga terkenal akan hasil tenunnya yang cantik.

Anda jangan lupa untuk mengunjungi lokasi pelestarian budaya khas NTT, tenun ikat, di Rumah Tenun Lepo Lorun. Di sini, Anda dapat menyaksikan pemberdayaan para perempuan Flores untuk memberikan edukasi dalam membuat tenun ikat.

Selama di Sikka, Anda bisa menginap di Go Hotel Maumere mulai dari Rp 538.661 per malam atau di CAPA Resort Maumere mulai dari Rp 724.274 per malam hanya di tiket.com.

3. Berburu sunrise di Puncak Kelimutu hingga menyusuri sejarah Sang Proklamator

Berkunjung ke Ende, Anda wajib menjelajahi Gunung Kelimutu, gunung berapi di Desa Pemo, Kabupaten Ende yang memiliki pemandangan yang mengesankan.

Gunung kelimutu memiliki tiga buah danau yang dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki warna yang berbeda-beda, yaitu merah, biru, dan putih. Namun warna-warna ini akan terus berubah seiring waktu.

Sempatkan waktu untuk melihat pemandangan matahari terbit di Puncak Kelimutu dan rasakan pengalaman magis yang menyejukkan mata dan hati.

Selain keindahan alam, perjalanan ke Ende juga sarat akan cerita bersejarah karena Ende juga dikenal sebagai kota Pancasila.

Anda wajib berkunjung ke Situs Soekarno untuk melihat langsung tempat dimana proklamator Indonesia merenungkan dasar negara Indonesia yang kini dikenal dengan Pancasila.

Anda bisa melihat rumah masa kecil Soekarno, membaca koleksi bukunya, dan mempelajari tentang perjalanan panjang Indonesia sebagai negara merdeka.

Saat di Ende, Flores, Anda bisa bermalam di Kelimutu Paradiso Resort mulai Rp 2.500.000 atau di LCR Hotel Ende mulai dari Rp 459.540 hanya di tiket.com

4. Menikmati ragam atraksi budaya di jantung Pulau Flores

Jika Anda ingin merasakan ketenangan alam, menjelajahi kekayaan budaya, dan berinteraksi dengan warga lokal, Nagekeo adalah tempat yang sempurna.

Dengan keajaiban alam dan pesona budaya yang menanti, anda akan mendapatkan jejak petualangan yang tak terlupakan. Selama di Nagakeo, anda bisa berkunjung ke Kampung Kawa.

Kampung Kawa berada di bagian barat Desa Labolewa dengan jarak tempuh kurang lebih 10 kilometer dari Desa Labolewa dan 15 kilometer dari Kota Mbay, ibu kota Kabupaten Nagekeo.

Lokasinya juga berada diantara Gunung Ebuloba dan Amagelu. Permukiman Kampung Kawa dihuni oleh masyarakat adat yang masih kental dengan tradisinya, sangat cocok bagi Anda yang ingin mempelajari budaya khas NTT, dan merasakan pengalaman sejenak untuk living like a local.

Untuk mengunjungi Nakageo, sobat tiket bisa memilih bermalam di Penginapan Wisma Keluarga mulai dari Rp 436.000 per malam di tiket.com.

5. Bukti Wololobo dengan pesona negeri di atas awan Flores

Selain Puncak Kelimutu yanng menjadi tempat terbaik untuk melihat sunrise, Flores juga memiliki objek wisata alam untuk menikmati sunset benama Bukit Wolobobo.

Bukit ini bisa menjadi tempat liburan dengan panorama alam yang sangat indah. Berlokasi di Desa Turekisa, Kabupaten Ngada, Anda bisa menikmati pemandangan Matahari terbenam yang sangat memukau dari atas menara pandang yang telah disediakan pengelola.

Di saat-saat tertentu, Anda dapat menyaksikan awan yang begitu banyak dan merasakan sensasi seperti berada di atas awan dengan gumpalan awan atau kabut tersebut menutupi seluruh pemandangan hijau menjadi putih seputih awan.

Terletak persis di bawah kaki gunung Inerie di kabupaten Ngada terdapat salah satu potensi wisata yang unik yaitu Kampung adat Bena di Desa Wisata Tiworiwu.

Keunikan adanya rumah adat dan tradisi leluhur yang masih asli serta terdapat batu megalitik yang dijadikan sebagai tempat dilaksanakannya ritual. Jika dilihat dari udara, kampung ini berbentuk seperti patahan perahu yang memanjang dari utara ke selatan.

Banyak kerajinan tangan yang dikerjakan oleh masyarakat secara tradisional, misalnya, kain tradisional dari pewarna alam dan souvenir bambu.

Saat berada di Ngada sobat tiket dapat menginap di Bajawa-Roo Hotel dengan harga mulai Rp 500.000 per malam.

6. Surga pulau eksotis di Labuan Bajo

Labuan Bajo merupakan ibu kota Kabupaten Manggarai Barat. Secara geografis, tempat wisata ini memiliki letak yang berada di bagian barat Pulau Flores, sehingga dikenal sebagai pintu gerbang barat wisata Pulau Flores.

Anda dapat memanfaatkan akses langsung ke Labuan Bajo dengan penerbangan langsung menuju Bandar Udara Internasional Komodo dengan ragam pilihan maskapai mulai dari Rp 915.000.

Labuan Bajo yang kini mendunia, karena keberadaan Taman Nasional Komodo yang telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.

Tidak hanya populer dengan Taman Nasional Komodo saja, masih ada banyak objek wisata menarik yang memiliki daya tarik tersendiri.

Anda dapat menikmati paket lengkap, mulai dari wisata bahari, hingga menikmati pemandangan dari atas bukit yang mengagumkan dengan Opentrip 3D2N Labuan Bajo-Komodo by Travel Buddies maupun yang berkeinginan untuk live on board dengan Paket 3D2N VIP Phinisi Labuan Bajo by WeTravel.

Anda juga dapat menginap di beragam pilihan hotel dengan akses pemandangan laut di antaranya Laprima Hotel Labuan Bajo mulai dari harga Rp 1,2 juta per malam, Meruorah Komodo Labuan Bajo mulai dari Rp 2,4 juta per malam, dan villa di Labuan Bajo mulai dari Rp 1,4 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News