KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Celana dalam bermanfaat untuk melindungi area sensitif dari pakaian. Namun, celana dalam yang ketat bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Kebersihan memang yang paling utama ketika mengenakan celana dalam untuk terhindar dari berbagai risiko penyakit.
Baca Juga: Mudah dan murah, ini manfaat jalan kaki 30 menit untuk kesehatan Namun, risiko penyakit juga bisa muncul jika mengenakan celana dalam yang terlalu ketat, baik pada laki-laki maupun perempuan. Para ahli mengatakan, menggunakan celana dalam ketat merupakan kebiasaan buruk atau sama halnya dengan kebiasaan minum alkohol dan merokok. Berikut risiko kesehatan yang bisa ditimbulkan jika sering mengenakan celana dalam ketat, seperti dikutip dari Boldsky.com. 1. Menurunkan jumlah sperma Bagi pria, mengenakan celana dalam terlalu ketat bisa meningkatkan suhu skrotum atau kantung testis. Jika suhu terlalu tinggi, bisa menghambat produksi sperma. Penggunaan celana dalam terlalu ketat juga bisa meningkatkan suhu sekitar pangkal paha yang bisa menurunkan jumlah sperma. 2. Menghambat sirkulasi darah Mengenakan celana dalam terlalu ketat dalam jangka waktu yang lama bisa menghambat sirkulasi darah. Hal ini bisa menyebabkan saraf menjadi mati rasa. Akibatnya, jaringan tidak mendapatkan cukup oksigen melalui aliran darah. Kematian jaringan mungkin saja terjadi. 3. Infeksi pada vagina Terhambatnya sirkulasi darah di daerah intim, juga bisa memicu terjadinya iritasi dan peradangan area vagina bagi wanita. Hal ini juga bisa membuat area organ intim terasa kesemutan. 4. Asam lambung naik Siapa sangka, sakit perut bukan berasal dari apa yang Anda makan, melainkan karena memakai celana dalam terlalu ketat. Celana yang terlalu ketat dan pemakaian di atas pinggang bisa menekan bagian perut Kemudian, menyebabkan naiknya asam lambung ke esofagus atau saluran yang menghubungkan tenggorokan dan lambung. 5. Infeksi bakteri Area organ intim juga membutuhkan sirkulasi udara yang baik agar tetap higienis. Jika mengenakan pakaian dalam terlalu ketat, sirkulasi udara akan terhambat sehingga menyebabkan area organ intim menjadi lembab, apalagi jika berkeringat. Kelembapan di area organ intim akan memudahkan bakteri untuk berkembang biak. Infeksi akibat bakteri akhirnya tak dapat terhindarkan. Mungkin juga terjadi infeksi jamur. 6. Masalah pada kulit
Bagian kulit juga bisa bermasalah jika mengenakan celana dalam terlalu ketat. Bahan dari celana dalam terlalu ketat itu bisa menyebabkan gesekan pada kulit yang memicu timbulnya luka. Bisa muncul bintik-bintik merah pada pangkal paha maupun area bokong.
Baca Juga: Mudah dilakukan, ini manfaat mengangkat kaki ke tembok untuk kesehatan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Akibatnya jika Pakai Celana Dalam Terlalu Ketat", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2015/10/06/175500923/Ini.Akibatnya.jika.Pakai.Celana.Dalam.Terlalu.Ketat?page=all. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati