6 Gejala Katarak yang Tidak Boleh Dianggap Sepele oleh Penderita Diabetes



GEJALA KATARAK - Penderita diabetes sangat berisiko terkena katarak. Ini gejal katarak yang tidak boleh dianggap enteng oleh penderita diabetes. 

Banyak orang yang menderita diabetes tidak menyadari bahwa dirinya memiliki risiko lebih besar mengembangkan katarak. 

Baca Juga: 3 Jus Buah yang Ampuh Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Darah


Dr. Lely Retno Wulandari, Sp.M (K) yang merupakan mengatakan bahwa diabetes melitus adalah faktor risiko umum yang mendasari seseorang mengalami katarak. 

Bagi penderita diabetes, katarak adalah salah satu komplikasi diabetes yang terjadi pada mata. 

Sayangnya, belum banyak orang yang teredukasi untuk periksa mata saat mengalami diabetes agar diagnosis dini dapat dilakukan dan perawatan segera diberikan. 

"Itu yang sering sekali tidak terdeteksi. Hampir tidak pernah saat kencing manis terpikir saya harus ke dokter mata. Tidak sampai untuk terpikir seperti itu, padahal komplikasinya bisa ke mata dan menyebabkan kebutaan," kata Dr. Lely, saat pembukaan Klinik Utama Mata JEC JAVA di Pasuruan pada Sabtu (20/1/2024). 

Mengutip Diabetes UK, katarak adalah salah satu komplikasi diabetes pada mata yang dapat menyebabkan penglihatan berkabut atau kabur. 

Penderita diabetes melitus secara statistik menghadapi risiko 60 persen lebih besar terkena katarak. 

Oleh karenanya, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda katarak, terutama bagi Anda yang menderita diabetes. 

Apa saja gejala katarak? 

Menurut Diabetes UK, tanda-tanda utama katarak adalah: 

  1. Penglihatan berawan atau berkabut 
  2. Penglihatan kabur 
  3. Muncul bintik-bintik di penglihatan 
  4. Lebih sensitif terhadap cahaya terang 
  5. Melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu 
  6. Penglihatan menguning 
Gejala katarak tahap awal mungkin hampir tidak mempengaruhi penglihatan, sehingga diagnosis katarak mungkin akan membuat Anda tidak percaya. 

Melakukan pemeriksaan secara teratur akan memudahkan tim kesehatan Anda untuk mendiagnosis katarak pada tahap awal. 

Menurut Medical News Today, kebanyakan penderita diabetes harus periksa ke dokter mata setidaknya setahun sekali. 

Untuk diketahui, diabetes dapat menyebabkan katarak berkembang karena beberapa alasan. 

Penderita diabetes dapat mengalami kerusakan pembuluh darah di mata akibat tingginya gula darah serta pembengkakan pada cairan antara bola mata dan lensa kornea. 

Cairan antara bola mata dan lensa kornea adalah aqueous humor. 

Ketika kadar gula darah dalam aqueous humor tinggi, lensa bisa membengkak, sehingga menyebabkan penglihatan kabur.

Baca Juga: Ini 6 Penyebab Pandangan Mata Buram dan Cara Mengatasinya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Katarak yang Harus Diwaspadai Penderita Diabetes", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati