MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Selasa (11/6). Namun, BNI Sekuritas memperkirakan, penguatan indeks masih terbatas hari ini. 

Kemarin Senin (10/6), IHSG ditutup naik 0,34% ke level 6.921,55 dengan net sell asing Rp 446 miliar di pasar reguler. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BREN, GOTO, BBRI, BBNI dan BRPT. 

IHSG berpotensi menguat hari ini jika melihat sentimen positif dari bursa Amerika Serikat. Wall Street kembali reli, di mana indeks S&P 500 dan indeks Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi. Indeks Dow Jones ditutup menguat 0,18% ke 38.868, indeks S&P 500 naik 0,26% menjadi 5.360 dan indeks Nasdaq Composite menguat 0,35% ke 17.192,53. 

Tim Riset BNI Sekuritas memprediksi, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan terbatas pada hari ini, sementara menunggu data inflasi AS pada Rabu waktu setempat dan keputusan Fed Rate pada Kamis. 

Dari penghitungan BNI Sekuritas, support IHSG ada di rentang 6.880-6.900. Sementara resistance IHSG di rentang 6.940-6.980.

Trading Idea hari ini: MEDC, SSIA, TLKM, BBCA, BRIS, dan TKIM. Berikut ulasan teknikalnya. 

1. MEDC Spec Buy dengan area beli di 1.310, cutloss jika break di bawah 1.300. Jika tidak break di bawah 1.300, potensi naik ke 1.330-1.370 short term. 

2. SSIA Spec Buy dengan area beli di 1.150, cutloss jika break di bawah 1.130. Jika tidak break di bawah 1.130, potensi naik ke 1.180-1.200 short term. 

3. TLKM Spec Buy dengan area beli di 3.000, cutloss jika break di bawah 2.970. Jika tidak break di bawah 2.970, potensi naik ke 3.060-3.100 short term. 

4.BBCA Buy on Weakness dengan area beli di 9.425, cutloss jika break di bawah 9.350. Jika tidak break di bawah 9.350, potensi naik ke 9.600-9.700 short term. 

5. BRIS Buy on Weakness dengan area beli di 2.050, cutloss jika break di bawah 2.030. Jika tidak break di bawah 2.030, potensi naik ke 2.170-2.210 short term. 

6. TKIM Spec Buy dengan area beli di 8.400, cutloss jika break di bawah 8.200. Jika tidak break di bawah 8.200, potensi naik ke 8.650-8.775 short term.              Saham yang direkomendasikan oleh BNI Sekuritas ini bisa menjadi pertimbangan investor, tetapi bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Jangan lupa sesuaikan keputusan investasi dengan tujuan dan profil risiko masing-masing. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia