6 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air Telah Berhasil Dievakuasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak enam awak pesawat SAM Air yang jatuh di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan berhasil dievakuasi.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengatakan, proses evakuasi enam jenazah tersebut berhasil dilakukan hari ini, Selasa (27/6/2023) pada pukul 15.31 Waktu Indonesia Timur.

"Pada jam 15.31 WIT Helly Caracal tiba di Bandara Wamena dengan membawa enam kantong jenazah," ujar Henri kepada Kompas.com, Selasa.


Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) Tuntaskan Penerbangan 110.404 Calon Jemaah Haji RI

Henri mengatakan, setelah berhasil dievakuasi, pengiriman enam jenazah tersebut akan dilanjutkan menggunakan pesawat Trigana PK-YSN untuk dibawa ke Bandara Sentani, Jayapura.

"Pada jam 16.00 WIT pesawat Trigana Air PK-YSN take off menuju Jayapura dengan membawa 6 kantong jenazah korban," ucap dia.

Dia menyebutkan bahwa tim evakuasi lanjutan akan menjemput enam awak pesawat SAM Air yang meninggal itu akan dilakukan, Rabu (28/6/2023), besok.

Sebagai informasi, Pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air dengan kode penerbangan PK-SMW ditemukan dalam keadaan hancur pada Jumat (23/6/2023).

Lokasi jatuhnya pesawat berada di sebuah bukit pada ketinggian 2.208 meter di atas permukaan laut (Mdpl) di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Pesawat SAM Air yang jatuh tersebut memiliki tipe Cessna Grand Caravan C208B.

Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Elelim menuju Bandara Ilaga pada pukul 10.53 WIT. Selanjutnya pesawat mengalami hilang kontak pada pukul 11.07 WIT.

Baca Juga: Garuda Indonesia & GE Aerospace Jalin Kerjasama untuk Restorasi Mesin Armada Maskapai

Terdapat enam awak pesawat termasuk penumpang dan pilot yang berada di pesawat tersebut.

Dua orang merupakan kru dari SAM Air dan empat orang lainnya adalah penumpang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air Berhasil Dievakuasi"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .