MOMSMONEY.ID - Sudah tahu belum? Ada beberapa jenis
ending film yang umum digunakan untuk mengakhiri film. Bagian akhir film adalah bagian penentu sebuah film. Banyak pesan yang disampaikan di akhir film baik secara implisit maupun eksplisit. Jenis dan cara untuk mengakhiri sebuah film pun juga beragam. Cara tersebut biasanya menggambarkan tentang kesimpulan dan pesan ingin disampaikan kepada penontonnya.
Berikut ini Momsmoney telah merangkum beberapa jenis
ending film yang umum digunakan untuk mengakhiri sebuah film.
Baca Juga: 5 Film Fantasi Sihir Serupa Harry Potter, Potterhead Pasti Suka Moral ending Mudahnya, film dengan
ending ini akan memberikan pesan moral kepada penontonnya secara eksplisit atau implisit. Di mana diharapkan penontonnya bisa belajar dari perkembangan karakter dari awal hingga akhir cerita yang sudah diikuti tadi. Surprise ending Jangan kaget jika e
nding ini menyajikan plot twist pada menit-menit akhir film berakhir. Biasanya film thriller dan detektif adalah genre film yang sering menggunakan
ending ini.
Ending ini harus dibuat semenarik mungkin sehingga bisa meninggalkan kesan memorable bagi penontonnya.
Baca Juga: 5 Film Disney Ini Dapat Rating Tinggi dari IMDb, Sudah Nonton Semua? Circle ending Cerita akhir film ini ditampilkan dalam frame bulat atau circle. Akhir dari cerita ini biasanya menampilkan kembali scene awal dari karakter utamanya. Jenis
ending ini mengindikasikan bahwa karakter utamanya masih membutuhkan banyak pengalaman dan membuat mereka kembali ke titik awal sebelum mencapai hal yang mereka inginkan. Image ending Akhir dari jenis ending ini hanya akan menyuguhkan gambar pada bagian akhirnya. Bisa berupa gambar bergerak, gambar yang diam, atau hitam putih.
Image ending akan membuat penonton memikirkan sendiri pesan yang ingin disampaikan sebagai
endingnya.
Baca Juga: Tak Kalah Seru, 5 Film Action Ini Bertema Agen Rahasia Wanita Penuh Aksi Emotional ending
Emotional ending adalah akhir film yang akan memberikan kesan emosional pada penontonnya. Dari mulai emosi bahagia, kepahitan, hingga kebahagiaan. Biasanya cerita yang mengaduk emosi akan di bangun di bagian awal hingga akhir film. Agar emosi penonton bisa menyatu dan keluar saat film berakhir. Cliff hanger ending
Pecinta film tentu sudah tak asing dengan tipe
ending film yang terakhir ini.
Cliff hanger bisa mengindikasikan hal-hal di luar ekspektasi yang terjadi setelahnya. Penulis harus mampu membuat penontonnya memikirkan kemungkinan yang terjadi sebelum
ending sebenarnya terungkap. Tentu saja akhir atau
ending dengan tipe ini harus dipikirkan dengan matang dan tak bisa dibuat dengan mudah, ya. Nah, itulah tadi beberapa tipe
ending yang kerap digunakan secara umum untuk mengakhiri sebuah film. Ada
ending favorit Anda? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia