6 Jenis Makanan yang Bisa Sebabkan Kulit Wajah Berminyak, Simak Daftarnya Ini



KONTAN.CO.ID - Simak daftar makanan yang dapat menyebabkan kulit berminyak, Anda sudah tahu?

Kondisi kulit wajah yang berminyak cukup umum ditemukan di masyarakat. Namun, jika kulit memproduksi minyak berlebih dapat memicu kemunculan jerawat, ada baiknya seseorang memperhatikan diet. 

Kondisi ini bisa timbul karena jenis makanan tertentu dapat memicu produksi minyak dan menyebabkan produksi sebum berlebih, yang pada akhirnya bisa menyebabkan jerawat.


Hal ini diungkapkan oleh Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Neny Triastuti yang juga Dokter Kecantikan.

Dia menjelaskan, setidaknya ada enam jenis bahan makanan yang bisa membuat kulit wajah menjadi berminyak. Apa saja makanan tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Perbedaan Materi UTBK-SBMPTN dan SNBT 2023, Siswa Sudah Tahu?

Makanan penyebab kulit berminyak

1. Garam 

Makanan pertama yang menyebabkan kulit berminyak adalah garam. Mengonsumsi garam berlebih dapat menyebabkan dehidrasi, retensi air, pembengkakan, dan kantung mata. 

Garam juga dapat menyebabkan peningkatan kadar minyak saat kulit mencoba melawan dehidrasi yang disebabkan oleh garam.

"Untuk itu, batasi asupan garam dengan menghindari makanan olahan yang mengandung garam tingkat tinggi dan hindari menambahkan garam ekstra ke makanan," kata Neny, dikutip dari situs UM Surabaya.

2. Daging merah

Daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan peradangan pada kulit. 

Peradangan yang berlebihan ini dapat menyebabkan produksi minyak berlebih. Seseorang bisa membatasi asupan lemak jenuh dengan mengalihkan konsumsi daging merah ke unggas atau ikan.

3. Biji-bijian olahan

Makanan penyebab kulit berminyak yang ketiga adalah biji-bijian olahan. Tepung olahan mengalami kehilangan serat, mineral, antioksidan, lemak, protein, vitamin, dan karbohidrat penting lainnya saat diproses. 

Tepung putih olahan yang biasa ditemukan dalam roti, kue, sereal, pasta, dan nasi diyakini menyebabkan lonjakan cepat kadar gula darah.

"Ini akan menghasilkan insulin yang lebih tinggi dalam aliran darah, dan akan menyebabkan produksi minyak berlebih pada kulit," ucap Neny. 

Menurutnya, biji-bijian utuh dapat menjadi alternatif yang sangat baik untuk tepung putih olahan. 

Konsumsi beras merah, quinoa, dan pasta dari biji-bijian utuh akan memberi asupan serat tingkat tinggi yang akan menjaga kadar gula darah stabil dan menyeimbangkan produksi minyak.

Baca Juga: Kapan PPPK Guru 2022 Dibuka? Simak Jadwal dan Syarat Daftarnya

4. Makanan pedas

Makanan pedas bisa bermanfaat untuk metabolisme, namun ada efek yang sangat buruk untuk kulit. 

Khususnya jika Anda rentan terhadap kondisi, seperti jerawat dan rosacea yang disebabkan oleh kulit yang terlalu berminyak. 

Makanan panas dan pedas akan menaikkan suhu tubuh dan melebarkan pembuluh darah, yang akan mengiritasi kulit dan membuat kulit semakin meradang.

"Jika ingin menyeimbangkan produksi minyak dan mengontrol kulit berminyak, kurangilah konsumsi makanan pedas. Bahkan, jika sedang mencoba menghilangkan kondisi jerawat dan rosacea, sebaiknya hentikan konsumsi makanan pedas sama sekali," jelasnya.

5. Produk susu

Susu dan produk susu dapat memicu kulit wajah jadi lebih berminyak, bahkan berjerawat. 

Produk susu mengandung hormon tingkat tinggi yang merangsang kelenjar sebaceous dan dapat meningkatkan produksi minyak dan pori-pori tersumbat. 

Sebagai alternatif, seseorang bisa mengganti susu hewani dengan susu almond atau kenari. Selain itu, gantilah produk keju konvensional dengan keju vegan.

6. Gula

Makanan tinggi gula terbukti meningkatkan produksi IGF-1, yaitu hormon peptida yang merangsang pertumbuhan tetapi juga dapat menyebabkan produksi sebum atau minyak berlebih. 

Untuk menghindari kulit terlalu berminyak, Anda wajib mengurangi asupan gula harian.

"Seseorang yang menyukai makanan manis, cobalah ganti camilan tinggi gula dengan makanan manis yang lebih sehat, seperti buah atau salad," terang Neny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News