KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderita diabetes disarankan untuk olahraga agar kadar gula darah tetap stabil. Ini 6 jenis olahraga yang cocok untuk penderita diabetes. Olahraga membantu mengontrol glukosa darah pada diabetes tipe 2, mengurangi faktor risiko kardiovaskular, berkontribusi pada penurunan berat badan, dan meningkatkan kesehatan keseluruhan. Olahraga teratur juga dapat mencegah atau menunda perkembangan diabetes tipe 2.
Sementara bagi penderita diabetes tipe 1, olahraga teratur juga memiliki manfaat kesehatan yang cukup besar, seperti peningkatan kebugaran kardiovaskular, kekuatan otot, sensitivitas insulin, dan sebagainya. Berikut ini enam pilihan olahraga terbaik untuk penderita diabetes.
Baca Juga: Bagi Penderita Asam Urat, Ini 12 Cara Mengobatinya Tanpa Perlu ke Dokter 1. Yoga Menurut ulasan yang diterbitkan pada September 2018 di Endocrinology and Metabolism, seperti tai chi, penelitian menunjukkan jika Anda menderita diabetes, yoga dapat membantu menurunkan stres dan mengelola kondisi tersebut. “Ketika tingkat stres meningkat, kadar gula darah Anda juga ikut meningkat,” kata Colberg. Lagipula, yoga dapat dilakukan kapan saja, sehingga Anda bisa melakukannya sesering Anda suka. "Semakin sering semakin baik," kata Colberg. Sebuah studi yang diterbitkan pada Maret 2017 di Journal of Physical Activity & Health menyimpulkan, bahwa yoga membantu mengurangi gejala depresi pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2.
Baca Juga: 4 Daun Herbal yang Efektif Menurunkan Tekanan Darah Tinggi 2. Jalan cepat Jika Anda sebelumnya tidak memiliki rutinitas olahraga, dr. Sheri R. Colberg, spesialis diabetes dan olahraga menyarankan untuk memulainya dengan berjalan kaki.
Ini adalah olahraga ringan dengan banyak manfaat. “Berjalan mudah dilakukan orang. Yang Anda butuhkan hanyalah sepasang sepatu yang bagus dan tempat untuk pergi. Berjalan merupakan salah satu kegiatan yang paling dianjurkan untuk penderita diabetes tipe 2,” kata Colberg. Sementara menurut Harvard T.H. Chan Sekolah Kesehatan Masyarakat, jalan cepat yang dilakukan dengan kecepatan yang meningkatkan detak jantung, dianggap sebagai latihan intensitas sedang. Berjalan pada cepat 30 menit per hari lima hari per minggu akan membantu Anda mencapai tujuan yang direkomendasikan, yaitu 150 menit latihan intensitas sedang. Baca Juga:
Ini jenis olahraga yang baik dan buruk untuk kesehatan penderita asam lambung Editor: Barratut Taqiyyah Rafie