​6 Jenis olahraga yang baik bagi penderita penyakit jantung



KONTAN.CO.ID - Olahraga secara rutin dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Selain itu, dengan berolahraga, Anda bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, diabetes, kanker usus besar, kanker payudara, dan depresi. 

Kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga secara rutin termasuk empat besar faktor risiko yang meningkatkan kematian pada pasien penyakit jantung, setelah hipertensi, merokok, dan gula darah tinggi.

Lantas, apakah jenis olahraga yang bagus untuk penderita penyakit jantung? 


Baca Juga: Sederet manfaat daun salam untuk kesehatan tubuh

Olahraga bagi penderita penyakit jantung

Dirangkum dari laman Pjnhk.go.id dan Kementerian Kesehatan, berikut jenis olahraga bagi penderita penyakit jantung:

1. Olahraga aerobik intensitas sedang (minimal 150 menit) atau olahraga aerobik intensitas tinggi (75 menit) atau kombinasi keduanya selama satu minggu. Aktivitas aerobik harus dilakukan dalam durasi minimal 10 menit. 

2. Kegiatan penguatan massa otot (muscle strengthening activities) dapat dilakukan dengan melibatkan otot-otot besar pada 2 hari atau lebih di dalam satu minggu tersebut.

3. Jalan kaki. Berjalan kaki dapat mengaktifkan seluruh tubuh dan memacu aktivitas jantung. Berjalan kaki dengan santai selama 30 menit baik untuk penderita penyakit jantung. 

Baca Juga: Sebelum disuntik, berikut fakta yang harus diketahui tentang vaksin Covid-19 Sinovac

4. Lari. Olahraga lari juga dapat memacu aktivitas jantung dengan baik. 

5. Yoga. Ada tiga macam teknik yakni peregangan, pernapasan dan relaksasi saat melalukan yoga. Ketiga teknik tersebut sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. 

6. Bersepeda santai yang dapat memicu pelepasan hormon endorfin. 

Olahraga bagi penderita penyakit jantung bisa dilakukan rutin selama 30 menit selama 3-5 kali seminggu, disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. 

Tapi, tidak disarankan bagi pengidap penyakit jantung untuk melakukan olahraga yang kompetitif, seperti sepakbola, bulu tangkis, dan basket yang memicu hormon adrenalin dan justru bisa memperberat kerja jantung.

Selanjutnya: ​5 Jenis pemeriksaan kesehatan yang penting dilakukan secara berkala

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News