MOMSMONEY.ID - Hati-hati, ya! Ini dia beberapa jenis penyakit yang berhubungan dengan kolesterol tinggi. Apa saja? Kolesterol tinggi adalah kondisi yang sering kali tidak menimbulkan gejala, tetapi dapat menyebabkan berbagai penyakit serius jika tidak segera ditangani. Kolesterol yang berlebih dalam darah dapat menumpuk di dinding pembuluh darah, sehingga membentuk plak yang menyumbat aliran darah.
Apa saja penyakit yang berhubungan dengan kolesterol tinggi? Melansir dari laman
WebMD, di bawah ini beberapa di antaranya: 1. Penyakit jantung koroner Kolesterol tinggi dapat memicu penumpukan plak di dinding arteri, sehingga menyebabkan kondisi yang disebut aterosklerosis. Penumpukan ini membuat pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jantung menyempit, sehingga aliran darah ke otot jantung menjadi terbatas. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dada (angina) atau bahkan serangan jantung jika aliran darah terhenti total. Kadang-kadang, plak yang rusak dapat menarik sel inflamasi, sehingga memperburuk penyumbatan.
Baca Juga: Apa Saja Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai? Selengkapnya di Sini 2. Stroke Plak kolesterol tidak hanya memengaruhi pembuluh darah di sekitar jantung, tetapi juga arteri yang mengarah ke otak. Jika pembuluh darah ini tersumbat total, suplai darah ke otak terputus, ini dapat mengakibatkan stroke. Stroke dapat menyebabkan kerusakan serius pada fungsi tubuh dan bahkan kematian. 3. Penyakit pembuluh darah perifer Kolesterol tinggi juga dapat memengaruhi pembuluh darah di kaki dan bagian tubuh lainnya. Kondisi ini dikenal sebagai penyakit pembuluh darah perifer. Gejalanya termasuk kram di betis saat berjalan, yang biasanya hilang setelah istirahat. Penyakit ini memiliki mekanisme serupa dengan angina, tetapi terjadi di kaki, bukan di jantung.
Baca Juga: 10 Cara Sehat Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami, Ayo Coba Terapkan 4. Kolesterol dan diabetes Penderita diabetes sering kali menghadapi masalah dengan keseimbangan antara kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Partikel LDL cenderung lebih mudah menempel pada dinding arteri pada penderita diabetes, sehingga memicu pembentukan plak. Selain itu, diabetes tipe 2 sering kali disertai dengan kadar HDL yang rendah dan trigliserida yang tinggi, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Kondisi ini dikenal sebagai dislipidemia diabetik dan memengaruhi hingga 70% penderita diabetes tipe 2. 5. Tekanan darah tinggi Kolesterol tinggi dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah dan pelepasan hormon tertentu yang membuat pembuluh darah menyempit. Kondisi ini dikenal sebagai disfungsi endotel dan menyebabkan tekanan darah meningkat karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Tekanan darah tinggi ini berkontribusi pada risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Sederhana, Begini 7 Cara Menyembuhkan Kolesterol Tinggi yang Efektif 6. Disfungsi ereksi Kolesterol tinggi juga berdampak pada pembuluh darah kecil di penis, yang harus melebar untuk memungkinkan aliran darah yang cukup saat ereksi. Penumpukan plak di arteri kecil ini dapat menghambat aliran darah, sehingga menyebabkan disfungsi ereksi. Selain itu, aterosklerosis yang memengaruhi arteri besar dapat memperburuk kondisi ini.
Itulah beberapa jenis penyakit yang berhubungan dengan kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi dapat berdampak pada berbagai aspek kesehatan, termasuk jantung, otak, pembuluh darah perifer, dan fungsi tubuh lainnya. Oleh karena itu, menjaga kadar kolesterol tetap normal melalui pola makan sehat, olahraga, dan gaya hidup aktif sangat penting. Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas