6 Kegiatan yang Tak Boleh Dilakukan Saat Sedang Marah, Bisa Berbahaya



MOMSMONEY.ID - Tahukah Anda, ada kegiatan yang tak boleh dilakukan saat sedang marah lo.

Melakukan beberapa kegiatan berikut ini saat sedang marah malah akan membahayakan diri sendiri dan orang lain. Mengerikan, bukan?

Untuk dapat mencegahnya, mari simak artikel berikut ini, yang dilansir dari Time.com.


Baca Juga: 6 Motif Perselingkuhan yang Paling Sering Dijadikan Alasan oleh Orang Menikah

Saat sedang berkendara

Anda dilarang mengemudikan kendaraan saat sedang marah, sebab hal ini dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Bahkan penelitian membuktikan bahwa pengemudi yang dalam kondisi marah mengalami lebih banyak kecelakaan dibandingkan yang sedang tidak marah.

David Narang, psikolog klinis di Santa Monica, California, AS, mengatakan, saat sedang marah, maka otak memberi sinyal pada mata seperti sedang melihat terowongan, yakni lurus ke depan.

Ini bisa membahayakan para pejalan kaki atau mobil lain yang ingin menyebrang saat Anda sedang memacu kendaraan dengan kencang.

Baca Juga: 5 Gestur Cinta dari Wanita yang Wajib Pria Ketahui, Memuji hingga Mengingat Momen

Makan saat marah

Meski terlihat tak membahayakan, sebenarnya Anda tak boleh makan saat sedang marah.

"Saat kita marah, kita jadi sering makan makanan yang tidak sehat. Kita lebih memilih makanan enak yang tinggi gula, lemak, dan karbohidrat," ucap Kathy Gruver, PhD, penulis Conquer Your Stress with Mind/Body Techniques.

Keadaan emosi mampu memicu respons melawan atau lari, di mana otak menganggap tubuh sedang dalam bahaya. Ini membuat pencernaan tidak berfungsi secara optimal sehingga dapat menyebabkan sembelit bahkan diare.

Tidur dalam keadaan marah

Tidur dalam keadaan marah dapat memperkuat emosi negatif yang ada dalam pikiran.

Sebuah penelitian berdasarkan Journal of Neuroscience, yang dikutip dari Time.com, menemukan, tidur dapat meningkatkan ingatan, terutama jika dalam kondisi emosional.

Sehingga, apabila Anda memilih untuk tidur setelah bertengkar atau marah kepada seseorang, maka kemungkinan besar otak akan mengkonsolidasi amarah tersebut lebih efektif daripada ketika kita sedang terjaga.

Baca Juga: CLBK, Ikuti 6 Tips Memperkuat Kembali Hubungan Cinta Setelah Putus

Terus berdebat

Saat sedang marah, sulit rasanya untuk mengendalikan emosi. Kadang kala berdebat menjadi pilihan yang asyik dilakukan sebagai salah satu pelampiasan emosi. Sayangnya, car aini tak baik dilakukan.

Berdebat saat sedang marah membuat Anda berbicara hal-hal yang menyakitkan kepada orang lain. Tentu perbuatan ini akan membuat anda menyesal di kemudian hari.

Christine Allen, seorang psikolog di New York, menyarankan, untuk meminta waktu beristirahat selama 10 menit atau bahkan 10 hari penuh untuk mengekspresikan percakapan yang lebih tenang, teratur, tanpa ada amarah.

Baca Juga: Bergaya Klasik dan Mewah, Intip 6 Tas Chanel Paling Ikonik Sepanjang Masa

Jangan posting di media sosial

Saat sedang marah, sebaiknya Anda tak memposting apapun di sosial media, sebab rekam jejak digital tak akan bisa dihapus. Begitu Anda mempostingnya, maka postingan tersebut tidak dapat ditarik kembali.

Apabila Anda suka mengungkapkan amarah melalui tulisan, psikolog Allen lebih menyarankan Anda untuk menuliskannya dalam dokumen Word dan disimpan baik-baik dalam laptopmu, dibandingkan harus mengirimnya di media sosial.

Jangan abaikan tekanan darah

Baca Juga: Jangan Buta Akan Cinta, Ketahui 6 Tanda Belum Siap Menikah yang Jarang Disadari

Jangan abaikan tekanan darahmu saat sedang marah. Tahukah kenapa penyebabnya?

Sebab risiko serangan jantung & stroke dapat meningkat dalam 2 jam setelah ledakan amarah terjadi, terutama jika orang yang marah adalah seorang pasien serangan jantung.

Menurut studi dari Europian Heart Journal, risiko serangan jantung dapat meningkat hingga 5 kali lipat dan risiko stroke dapat meningkat 3 kali lipat.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, akan lebih baik untuk selalu mengelola kemarahan dengan rajin olahraga, tidur, dan makan makanan yang sehat.

Itulah sederet kegiatan yang tak boleh dilakukan saat sedang marah. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Raissa Yulianti