JAKARTA. Pemerintah mengklaim hasil konferensi tingkat menteri World Trade Organization (WTO) di Nairobi, Kenya yang menyepakati enam paket akan lebih menguntungkan Indonesia dan negara berkembang. Bahkan, Kementerian Perdagangan optimistis, rampungnya perundingan isu pertanian, diskusi WTO ke depan dapat berlanjut ke pembahasan pembangunan negara tertinggal atau isu lingkungan. Bachrul Chairi, Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan mengatakan, sampai kini masih ada ketimpangan yang lebar dalam perdagangan antara negara maju dan negara berkembang. "Kesepakatan ini akan menguntungkan negara berkembang, sebab perundingan isu pertanian selama 16 tahun tidak ada hasil, dan sekarang negara sudah mau fleksibilitasnya agar perdagangan bisa berkelanjutan," kata dia di kantornya, Rabu (23/12).
6 Kesepakatan WTO diklaim berpihak ke Indonesia
JAKARTA. Pemerintah mengklaim hasil konferensi tingkat menteri World Trade Organization (WTO) di Nairobi, Kenya yang menyepakati enam paket akan lebih menguntungkan Indonesia dan negara berkembang. Bahkan, Kementerian Perdagangan optimistis, rampungnya perundingan isu pertanian, diskusi WTO ke depan dapat berlanjut ke pembahasan pembangunan negara tertinggal atau isu lingkungan. Bachrul Chairi, Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan mengatakan, sampai kini masih ada ketimpangan yang lebar dalam perdagangan antara negara maju dan negara berkembang. "Kesepakatan ini akan menguntungkan negara berkembang, sebab perundingan isu pertanian selama 16 tahun tidak ada hasil, dan sekarang negara sudah mau fleksibilitasnya agar perdagangan bisa berkelanjutan," kata dia di kantornya, Rabu (23/12).