KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak daftar makanan penyebab usus buntu yang perlu dibatasi. Makanan berikut ini memiliki beberapa zat yang menjadi pemicu penyakit pencernaan. Usus buntu, juga dikenal sebagai "apendiks," adalah organ kecil yang terletak di ujung usus besar (kolon) di sebelah kanan bawah perut. Meskipun usus buntu memiliki struktur yang mirip dengan usus lainnya, fungsinya masih belum sepenuhnya dipahami oleh ilmu kedokteran. Beberapa teori mengatakan bahwa usus buntu mungkin memiliki peran dalam sistem kekebalan tubuh, tetapi masih diperdebatkan.
Usus buntu seringkali menjadi perhatian utama ketika terjadi masalah kesehatan yang disebut "radang usus buntu" atau "apendisitis."
Baca Juga: Catat, Ada 10 Buah yang Meredakan Radang Tenggorokan hingga Flu Radang usus buntu menjadi kondisi medis yang serius apabila terjadi ketika usus buntu meradang atau terinfeksi.
Gejala Usus Buntu
Simak daftar gejala radang usus buntu meliputi:
- Nyeri perut: Nyeri biasanya dimulai di sekitar perut bagian tengah dan bergerak ke arah bawah perut kanan. Nyeri ini seringkali menjadi lebih parah seiring berjalannya waktu.
- Nyeri saat ditekan: Tekanan ringan pada perut bagian kanan bawah dapat menyebabkan nyeri yang lebih intens.
- Mual dan Muntah: Banyak orang yang mengalami radang usus buntu juga merasa mual dan muntah.
- Kenaikan Suhu Tubuh: Demam adalah gejala umum radang usus buntu.
- Gangguan Pencernaan: Perubahan dalam kebiasaan buang air besar, seperti sembelit atau diare, juga dapat terjadi.
Untuk itu, Anda perlu mencegahnya dengan mengenal beberapa makanan yang ada pada daftar berikut.
Baca Juga: Gejala Asam Urat yang Berbahaya, Kerap Terjadi Tiba-Tiba di Malam Hari Intip daftar makanan penyebab usus buntu yang dilansir dari
Credi Health.
Makanan penyebab usus buntu
1. Makanan bertepung Bahan pati terdapat dalam makanan seperti kentang dan suplemen yang terbuat dari tepung berbeda yang mengandung pati, terutama tepung olahan. Pati ini dapat membuat tubuh mengambil lebih banyak air untuk mencerna makanan, dan makanan ini dapat membantu terkena radang usus buntu jika Anda memakannya terlalu sering atau tidak diuraikan dengan benar. 2. Daging dan produk olahan Banyak bukti yang menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak daging olahan dan makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko terkena radang usus buntu. Daging olahan dan makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko terkena radang usus buntu. Daging olahan termasuk hot dog, sosis, dan bacon, seringkali tinggi lemak, natrium, dan pengawet, yang memicu peradangan dan merusak sistem pencernaan. 3. Makanan pedas Sekali lagi, seperti makanan berbintang dan berminyak, makanan yang kaya akan rempah-rempah dapat menimbulkan berbagai jenis masalah pencernaan; Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang terlalu pedas atau makanan yang sulit dicerna oleh lambung. Anda juga harus menghindari makanan yang dapat menyebabkan wasir. 4. Makanan berminyak Makanan berminyak bisa berbahaya bagi bayi dan menimbulkan masalah pada usus buntu. Makanan berminyak dapat mempercepat buang air besar yang dapat mengakibatkan berkembangnya masalah seperti sindrom iritasi usus besar, yang mengakibatkan perubahan pada buang air besar yang dapat menyebabkan perbedaan perkembangan kandungan tersebut. 5. Makanan asam Makanan asam seperti lemon dapat membantu kesehatan secara keseluruhan tetapi dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang menyebabkan radang usus buntu, dan lemon dapat membantu meningkatkan nafsu makan. Ini tinggi vitamin C dan juga mengandung serat larut. Penelitian telah mengungkapkan bahwa lemon dapat mencegah kanker, pembuluh pencernaan, penyakit ginjal atau jantung, dan mencampurkan lemon ke dalam air atau segelas air dapat menghilangkan rasa sakit, dan sifat anti-inflamasi juga dapat membantu pembengkakan dan peradangan. Namun perlu diperhatikan bahwa biji lemon dapat menyebabkan radang usus buntu. 6. Biji-bijian Dalam banyak kasus, biji sayuran dan buah-buahan dapat menyebabkan radang usus buntu atau penyumbatan yang berujung pada masalah usus buntu. Beberapa makanan, antara lain jintan, kacang-kacangan, nyaris, kelapa, kurma, dan masih banyak lainnya, juga dapat menyebabkan kondisi ini. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat racun alami dalam biji buah, dan terdapat banyak buah dan sayuran. Buah dan sayur ini mengandung biji-bijian yang sebaiknya tidak dikonsumsi jika tidak ingin terkena penyakit usus buntu.
Penelitian menunjukkan bahwa orang sehat dapat dengan mudah mencerna biji-bijian ini, yang berbeda untuk setiap orang. Beberapa orang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan tidak dapat mencerna biji-bijian ini, sehingga dapat mengakibatkan penyumbatan pada usus buntu. Demikian informasi terkait makanan penyebab usus buntu yang perlu dibatasi konsumsinya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News