MOMSMONEY.ID - Hewan kucing dapat menderita sejumlah alergi yang berbeda, termasuk yang berkaitan dengan makanan mereka. Alergi makanan ini terjadi ketika sistem kekebalan hewan salah mengidentifikasi protein dari makanan sebagai penyerbu dan meningkatkan respons imun. Hasilnya, kucing mengalami infeksi kulit dan masalah pencernaan.

Alergi makanan tidak dapat disembuhkan, tetapi harus dikelola dan dihindarkan dari makanan pemicunya. Dilansir dari Avoderm Natural, sebagian besar makanan kucing mengandung protein yang ada dalam biji-bijian dan sayuran, yang mana dapat menyebabkan alergi makanan. Selain itu, ada beberapa alergen umum lainnya yang dijumpai dalam makanan kucing.

Baca Juga: Kenali Gejala dan Penyebab Alergi Makanan yang Terjadi pada Kucing Peliharaan

Sinergi Djarum Foundation, Pemerintah, dan Peneliti Bawa Asa Konservasi Elang Jawa

Produk Susu

Kucing dewasa tidak memiliki cukup enzim laktase untuk mencerna produk susu dalam jumlah besar dengan benar. Mereka akhirnya tidak toleran terhadap laktosa. Alergi ini mungkin lebih mirip seperti keracunan karena mengakibatkan muntah dan diare.

Produk Jagung

Disebutkan sebelumnya, bahwa biji-bijian dapat menyebabkan alergi pada sebagian kucing. Dalam hal ini, tepung jagung sering digunakan sebagai pengisi karbohidrat murah dalam makanan kucing. Kucing yang alergi jangung mungkin akan mengalami kulit gatal dan bersisik.

Produk Sampingan Daging

Dalam makanan kucing komersial murah, terdapat produk sampingan daging yang digunakan sebagai pengisi. Mereka menggunakan kelebihan organ, jaringan, dan lemak yang tidak akan dimakan manusia dari hewan-hewan ternak seperti sapi, babi, ayam, dan lainnya.

Produk ini memiliki kontrol kualitas yang buruk dan mengandung protein yang tidak biasa untuk hewan peliharaan, sehingga dapat menimbulkan alergi.

Baca Juga: Kelebihan Vitamin A Dapat Menyebabkan Keracunan pada Hewan Kucing

Bahan Pewarna Buatan

Beberapa makanan kucing komersial yang murah, terkadang menambahkan pewarna makanan buatan ke dalam produk mereka untuk meningkatkan daya tarik pelanggan. Namun sayangnya, bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi. Anda dapat menghindari makanan dengan kandungan bahan ini dengan mengecek kemasan produknya.

Bahan Pengawet

Sama seperti bahan pewarna, bahan pengawet adalah salah satu bahan yang berisiko terhadap kesehatan kucing dalam makanannya. Pengawet makanan seperti BHA dan BHT kadang-kadang dikaitkan dengan reaksi alergi pada hewan, serta manusia.

Makanan Laut dan Telur

Ada banyak jenis makanan laut yang mungkin disukai kucing Anda. Misalnya, tuna. Namun, tak jarang kucing mengalami alergi makanan yang disebabkan oleh makanan laut. Selain itu, beberapa kucing juga dapat mengalami alergi yang diakibatkan dari konsumsi telur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News