KONTAN.CO.ID - Bawang putih sudah lama dimanfaatkan sebagai salah satu bahan herbal untuk menangkal beberapa penyakit seperti menurunkan kadar kolesterol tinggi dan tekanan darah. Mengutip dari situs
Puskesmas Pandan Mojokerto, menambahkan bawang putih dalam masakan setiap hari bahkan dapat meningkatkan kesehatna tubuh secara keseluruhan. Hal ini disebabkan karena bawang putih mengandung banyak sekali nutrisi penting yang dapat menunjang kesehatan tubuh.
Baca Juga: 8 Manfaat Menakjubkan Rutin Makan Pisang Buat Kesehatan dan Kandungan Nutrisinya Untuk mendapatkan manfaat dari bawang putih, onsumsi bawang putih sebanyak 1-2 siung setiap harinya. Namun, konsumsi bawang putih secara berlebihan bisa menyebabkan mual, diare, hingga asam lambung naik. Kandungan gizi bawang putih seberat 100 gr, dikutip dari
Panganku Kemenkes, yakni:
- Air : 71.0 g
- Energi : 112 Kal
- Protein: 4.5 g
- Lemak: 0.2 g
- Karbohidrat: 23.1 g
- Serat: 0.6 g
- Abu: 1.8 g
- Kalsium: 42 mg
- Fosfor: 134 mg
- Besi: 1.0 mg
- Natrium: 46 mg
- Kalium: 665.7 mg
- Tembaga: 0.09 mg
- Seng: 0.4 mg
- Beta-Karoten: 0 mcg
- Vit. B1: 0.22 mg
- Vit. B2: 0.07 mg
- Niasin: 0.3 mg
- Vitamin C: 15 mg
Apa saja manfaat bawang putih yang penting untuk kesehatan tubuh? Simak informasinya berikut ini.
Menurunkan tensi tinggi
Bawang putih memiliki efek yang hampir sama dengan obat penurun tensi, etanolol. Dalam sebuah penilitian, mengonsumsi 960 miligram atau 4 siung bawang putih selama 3 bulan, dapat menruunkan hipertensi. Kandungan allicin dalam bawang putih dapat menurunkan tekanan sistolik dan diastolik. Selain itu, kandungan polisufida dalam bawang putih juga memiliki kemampuan meleberkan pembuluh darah.
Baca Juga: 10 Tips Jitu Turunkan Tensi Tinggi Secara Alami, Penderita Hipertensi Catat Caranya Mengatasi kolesterol tinggi
Khasiat makan bawang putih mentah selanjutnya adalah dapat menurunkan kolesterol tinggi. Bersumber dari situs
Siloam Hospital, dalam suatu penelitian menunjukkan bahwa kandungan allicin dari bawang putih mampu menghambat enzim yang membentuk kolesterol. Kandungan allicin ini uniknya hanya bisa didapatkan apabila Anda mengonsumsi bawang putih dengan ditumbuk, dihancurkan, atau dikunyah.
Mencegah kanker
Bawang putih mengandung sulfur aktif yang dipercaya dapat mengatasi risiko pembentukan sel kanker sekaligus menghambat penyebarannya. Suatu penelitian menemukan bahwa manfaat makan bawang putih mentah secara rutin dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker perut, pankreas, kerongkongan, prostat, hingga payudara.
Menjaga kesehatan pencernaan
Penggunaan bawang putih ke dalam makanan sebagai bumbu mampu mengurangi masalah pencernaan, bahkan mengatasi peradangan atau iritasi pada saluran lambung. Bawang putih juga dapat membersihkan sebagian besar masalah usus seperti disentri, diare, dan kolitis dengan menghancurkan bakteri berbahaya tetapi tidak merusak bakteri baik di usus.
Baca Juga: Segudang Manfaat Daun Singkong yang Jarang Diketahui dan Cara Mengolahnya yang Benar Memelihara kesehatan otak
Sebuah penelitian menemukan bahwa turunan karbohidrat pada bawang putih yakni FruArg, mampu melindungi sel-sel otak terhadap efek penyakit dan penuaan. Selain itu,
FruArg juga berpotensi mengurangi kadar oksida nitrat yang diproduksi oleh sel mikroglia dalam otak selama berperang melawan peradangan dan stres oksidatif. kadar oksida nitrat yang berlebihan dalam otak disebut dapat menyebabkan kerusakan sel otak. Sementara itu sel mikroglia memiliki peran cukup penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf pada tubuh.
FruArg dalam bawang putih ini mampu memperbanyak sel mikroglia tanpa mendorong produksi kadar oksida nitrat dalam otak, sehingga keduanya berjalan seimbang.
Meningkatkan imun tubuh
Bawang putih memiliki kandungan filonutrien yang dapat mengurangi stres oksidatif, sehingga mampu memperkuat kekebalan tubuh. Selain itu, rutin mengonsumsi bawang putih mampu mengurangi kelelahan dan mencegah tubuh dari serangan demam dan flu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News