6 Manfaat chia seed yang kaya serat



KONTAN.CO.ID - Chia seed adalah jenis biji-bijian yang berasal dari tanaman Salvia hispanica yang masih dalam keluarga tanaman mint. Ada banyak sekali manfaat chia seed bagi kesehatan.

Salah satunya, chia seed seringkali dipakai banyak orang sebagai menu diet. Kendati ukurannya kecil, chia seed kaya nutrisi penting bagi kesehatan tubuh.

Fungsi chia seed telah terbukti untuk membuat kulit yang sehat, meningkatkan energi, dan menurunkan berat badan secara keseluruhan.


Berikut ini manfaat chia seed bagi kesehatan seperti dilansir dari Medical News Today:

1. Sumber kaya serat

Dalam standar diet di Amerika Serikat, bagi seseorang pria berusia di bawah 50 tahun harus mengonsumsi serat sebanyak 30,8 gram serat per hari.

Sementara wanita di bawah usia 50 tahun harus mengonsumsi 25,2 gram per hari. Untuk orang dewasa di atas 50 tahun, rekomendasi untuk pria adalah 28 gram per hari, dan untuk wanita, 22,4 gram per hari. Namun kebanyakan orang mengonsumsi kurang dari setengah dari rekomendasi itu.

Cara termudah untuk meningkatkan asupan serat adalah dengan makan lebih banyak makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian yang belum diolah.

Satu ons chia seed menyediakan 10 gram serat, hampir setengah dari anjuran harian untuk wanita di atas 50 tahun.

Baca Juga: 4 Pilihan makanan yang mengandung lemak agar tetap sehat

2. Penurunan berat badan

Makanan yang tinggi serat membantu orang merasa kenyang lebih lama, dan biasanya lebih rendah kalori. Peningkatan asupan serat dan diet tinggi serat terbukti membantu menurunkan berat badan.

Manfaat chia seed yakni mengandung hampir 5 gram serat per sendok makan, dan asam lemak omega-3 dan asam alfa-linoleat tingkat tinggi yang mungkin berguna untuk menurunkan berat badan.

Khasiat chia seed juga bisa dikonsumsi sebagai gel bila dicampur dengan air. Ini menyebabkan biji chia dicerna lebih lambat di dalam tubuh, berpotensi mencegah rasa lapar untuk waktu yang lebih lama.

3. Mengobati divertikulosis

Divertikulosis adalah timbulnya kantung bernama divertikula dalam usus besar (kolon). Diet tinggi serat telah terbukti menurunkan kemungkinan terkena divertikulitis.

Ini karena serat bisa menyerap air di usus besar dan membuat buang air besar lebih mudah. 

Penyebab pasti penyakit divertikular tidak diketahui, tetapi kondisi ini berulang kali dikaitkan dengan pola makan rendah serat.

Baca Juga: Makanan berserat ini cocok menurunkan berat badan Anda

4. Diabetes

Meskipun tidak banyak penelitian tentang efek manfaat chia seed pada glukosa darah dan resistensi insulin, sebuah studi tahun 2017 menunjukkan bahwa chia seed mungkin memiliki kemampuan untuk mengubah glukosa menjadi karbohidrat.

Hal ini bisa berdampak positif pada penderita diabetes tipe 2. Diet tinggi serat dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena diabetes, dan makan makanan berserat tinggi membantu menjaga gula darah tetap stabil.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan The National Institute of Medicine menemukan bahwa diet dengan 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori dikaitkan dengan penurunan yang signifikan dalam risiko penyakit jantung koroner dan diabetes tipe 2.

5. Memperlancar pencernaan

Diet dengan serat sangat efektif mencegah sembelit dan meningkatkan keteraturan buang air besar. Buang air besar secara teratur sangat penting untuk pengeluaran racun harian melalui empedu dan tinja.

6. Melawan penyakit jantung

Penelitian menunjukkan bahwa omega-3 dapat menurunkan risiko trombosis dan aritmia, gangguan yang dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan kematian jantung mendadak.

Omega-3 juga dapat menurunkan LDL, kadar kolesterol total dan trigliserida, mengurangi plak aterosklerotik, meningkatkan fungsi endotel, dan bisa menurunkan tekanan darah.

Sumber terkaya omega-3 nabati terbesar salah satunya adalah chia seed. Itulah beberapa manfaat chia seed untuk kesehatan. 

Selanjutnya: Rekomendasi cemilan ibu hamil yang lezat dan mudah didapat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News