6 Manfaat Daun Bawang yang Terbukti Dalam Penelitian



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daun bawang mengandung mineral dan vitamin yang telah terbukti memberikan banyak manfaat, salah satunya menurunkan kadar gula darah. 

Daun bawang populer dalam dunia kuliner. Biasanya, daun bawang digunakan sebagai isian martabak telur, taburan soto, dan lainnya. 

Baca Juga: 9 Manfaat Bawang Merah, Salah Satunya Menurunkan Tekanan Darah Tinggi


Tahukah Anda jika daun bawang mengandung vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya. Berikut kandungan nutrisi dalam secangkir daun bawang yang dikutip dari WebMD: 

  • Kalori 54 
  • Protein 1 gram 
  • Karbohidrat 13 gram 
  • Serat 2 gram 
  • Gula 4 gram 
  • Vitamin K 
  • Mangan 
  • Tembaga 
  • Folat 
  • Seng 
  • Vitamin C 
  • Vitamin B6 

Manfaat daun bawang 

Selain digunakan sebagai bahan pelengkap memasak, daun bawang juga bermanfaat untuk kesehatan. 

Daun bawang disebut-sebut bisa membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mencegah penyakit kronis tertentu. 

Berikut manfaat daun bawang untuk kesehatan jika dikonsumsi secara rutin: 

1. Mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung 

Mengutip dari Healthline, daun bawang mengandung allium. Beberapa hasil penelitian menghubungkan allium dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke. 

Daun bawang juga mengandung kaempferol yang memiliki sifat antiinflamasi. Asal tahu saja, makanan kaya kaempferol dihubungkan dengan penurunan risiko serangan jantung atau kematian akibat penyakit jantung.

Selain itu, daun bawang merupakan sumber allicin dan tiosulfinat yang bermanfaat mengurangi kolesterol, tekanan darah, dan pembentukan gumpalan darah. 

2. Menurunkan berat badan 

Daun bawang memiliki kalori rendah dan sumber air serta serat yang baik untuk mencegah rasa lapar, meningkatkan rasa kenyang, dan membantu Anda makan lebih sedikit secara alami. 

Daun bawang juga mengandung serat larut yang membentuk gel di usus dan sangat efektif mengurangi rasa lapar dan nafsu makan. 

3. Mencegah kanker

Hasil penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa kaempferol bisa melawan kanker dengan mengurangi peradangan, membunuh sel kanker, dan mencegah sel tersebut tersebar. 

Selain mengandung kaempferol, daun bawang juga mengandung allicin yang memiliki sifat antikanker. 

Hasil penelitian menunjukkan orang yang secara teratur mengonsumsi allium, termasuk daun bawang kemungkinan memiliki risiko kanker lambung 45% lebih rendah dibandingkan orang yang jarang memakannya. 

Asupan allium yang tinggi juga dihubungkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal. 

4. Meningkatkan kesehatan sistem pencernaan 

Daun bawang bisa meningkatkan sistem pencernaan, karena mengandung serat larut termasuk prebiotik yang berfungsi menjaga kesehatan usus. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa diet kaya prebiotik bisa membantu tubuh menyerap nutrisi penting yang bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. 

5. Menurunkan kadar gula darah 

Senyawa belerang dalam allium telah terbukti efektif menurunkan kadar gula darah. 

6. Meningkatkan fungsi otak 

Senyawa belerang juga bisa melindungi otak dari mental yang berhubungan dengan usia. 

Baca Juga: Bukan Dimakan! Ini Cara Menggunakan Daun Bawang untuk Mengobati Bisul

7. Melawan infeksi 

Hasil penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kaempferol yang terdapat pada daun bawang bisa melindungi dari infeksi bakteri, virus, dan ragi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati